TPK Star Pekerjaan Box Culvert
Mulai: Kadis PUPR Mukomuko saat melihat lokasi pembangunan yang digarap oleh Pemdes Talang Buai--
KORAN DIGITAL RM - Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Talang Buai, dan tenaga kerja mulai star melaksanakan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II Tahun Anggaran (TA) 2024. Adapun jenis pembangunan yang sudah mulai dikerjakan oleh TPK saat ini, yaitu membangun box Culvert. Pemdes Talang Buai berharap bangunan itu bisa selesai tepat waktu. Targetkan sebelum akhir Agustus mendatang pembangunan box Culvert ini sudah bisa dilakukan serah terima. Karena itu, jajaran TPK dan semua pihak dan tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan ini, dituntut bisa melakukan percepatan pengerjaan. Mengingatkan lokasi pembangunan box Culvert ini tepat di atas Jalan poros. Jadi, penyelesaiannya harus bisa tepat waktu.
BACA JUGA:Tinggal Satu Desa Belum Monev Tahap I
Kepala Desa (Kades) Talang Buai, Asril melalui Sekdes, Erik Kusnadi, S.Pd saat dihubungi mengatakan, lokasi bangunan box Culvert ini berada di atas aset kabupaten. Namun, pihaknya dari desa sudah koordinasi dengan pihak Dinas PUPR Mukomuko dan Pemdes Talang Buai mendapatkan izin membangun. Karena kondisi gorong-gorong lokasi pembangunan box Culvert ini sangat meresahkan masyarakat. Terutama musim hujan gorong-gorong itu tidak mampu menghisap air dengan lancar. Sehingga membuat gorong-gorong ini sering tersumbat. Sebelum pengerjaan dimulai Kadis PUPR Mukomuko juga sudah turun langsung melihat lokasi pembangunan yang dilakukan oleh Pemdes Talang Buai ini. Dinas PUPR juga mendukung pembangunan tersebut. "Air aktifitas rumah tangga yang dari tempat tinggi banyak mengalir ke gorong-gorong ini. Karena ukuran gorong-gorong ini kecil sehingga sering tersumbat, dan air limbah di kawasan itu mengalir ke pekarangan rumah warga lain yang ada di sekitar gorong-gorong. Dan Menimbulkan bau yang tidak sedap," kata Erik.
BACA JUGA:4 Jenis Kurma yang Ada Di Pasaran, Anda Sering Makan Kurma Yang Mana
Karena mengandung bau tidak sedap dan mencemarkan lingkungan inilah dasar masyarakat mengusulkan pembangunan box Culvert. Sehingga air yang melintas di kawasan itu bisa lancar dan tidak lagi tersumbat. Atas kesepakatan bersama dalam musyawarah, maka pihaknya dari desa mengalokasikan DD tahap II yang ditetapkan dalam berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Perubahan tahun 2024 ini. Dan selayang pekerjaan itu langsung direalisasikan. "Untuk sementara akses Jalak poros itu ditutup sementara. Masyarakat diminta untuk melewati Jalan alternatif lain menjelang pembangunan box Culvert ini selesai. Jika tidak ada halangan mungkin dalam 3 Minggu kedepan pengerjaan box Culvert ini sudah selesai," imbuhnya.*