Vatikan: Negara Paling Kecil di Dunia, Berdiri di Dalam Kota

Sabtu 07 Sep 2024 - 20:01 WIB
Reporter : Deni Saputra
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com - Pada artikel ini, kembali membahas terkait sebuah negara. Negara yersebut, yakmi Vatikan yang di kutip dari channel youtube Doczon. Dengan luas hanya 0,44 km persegi, Vatikan adalah negara terkecil di dunia. Saking kecilnya, Vatikan mungkin satu-satunya negara di dunia yang bisa disusuri dan dibuat jalan-jalan dalam waktu kurang dari jam. Menariknya negara ini di dalam kota Roma dan menjadi satu-satunya negara di dunia yang terletak di dalam kota padahal negara-negara kecil lainnya, seperti Monaco dan San Marino perbatasannya dikelilingi oleh negara lain. Kendati merupakan negara paling kecil di dunia yang dikelilingi oleh kota, tetapi Vatikan memiliki paspor bendera hingga lagu kebangsaan tersendiri.

Vatikan memiliki stasiun radio tersendiri yang mengudara dalam 20 bahasa berbeda di seluruh dunia. Vatikan juga beroperasi pada zona waktu tersendiri yang dikenal sebagai waktu Vatikan.

Waktu ini ditetapkan 5 menit lebih cepat dari standar waktu Eropa Tengah yang melambangkan akan otonomi Vatikan. Negara ini tidak memungut pajak penjualan.

BACA JUGA:Rawa Mulya Bakal Segera Dilakukan P-APBDes 2024

Tiket masuk ke museum dan souvenir adalah satu-satunya cara pemerintah untuk menghasilkan pendapatan. Vatikan memiliki hak yang istimewa untuk mencetak koin euronya sendiri. Barang-barang kolektor ini menampilkan desain yang unik dan sangat dicari oleh para kolektor dari seluruh dunia.

Vatikan juga tidak memiliki bahasa resmi. Orang-orang di negara ini berbicara dengan bahasa Italia, Inggris, Prancis, Jerman dan Spanyol.

Negara ini juga tidak memiliki alamat jalan. Sebaliknya negara ini mengandalkan sistem Kotak Pos yang sangat unik untuk menemukan lokasi gedung atau kantor pengunjung. Dan layanan pos menggunakan petunjuk arah dan deskripsi rinci, bukan nama dan nomor. Jalan tradisional Vatikan satu-satunya negara yang seluruhnya ditetapkan sebagai situs warisan dunia yang terdaftar pada tahun 1984.

Nama lengkap negara ini adalah negara kota Vatikan. Ia berdiri di bukit Vatikan di barat laut Roma, Italia di sebelah barat sungai Tiber yang terdiri dari sekitar 100 hektar tembok. Batu tinggi mengelilingi sebagian besar kota Vatikan pada tahun 2020. Diperkirakan populasinya mencapai 1000 orang dan merupakan populasi terkecil di dunia.

BACA JUGA:Terbaru! 7 Desa Kecamatan Ponsu Selesai Tetapkan RKPDes TA 2025

Nama negara kecil ini diambil dari nama Bukit Vatikan. Vatikan diperintah monar Absolut dengan paus sebagai pemimpinnya. Mulanya para paus mem kepulauarausan yanguruh itengah pada tahun 1870. Pemerintahan sekuler yang baru telah merampas seluruh wilayah negara. Kepausan kecuali sebagian kecil wilayah Vatikan kemudian pecah antara gereja dan pemerintah Italia. Paus menolak mengakui otoritas kerajaan Italia dan Vatikan tetap berada di luar kendali nasional Italia.

Paus pius 9 menyatakan dirinya sebagai tahanan Vatikan dan selama hampir 60 tahun para paus menolak meninggalkan Vatikan dan tunduk pada otoritas pemerintah Italia. 

Saat pasukan Italia hadir di lapangan, Santo Petrus para paus bahkan menolak memberikan berkat atau muncul dari balik yang menghadap ke ruang publik. Perselisihan antara pemerintah Italia dan Gereja Katolik berakhir pada tahun 192 dengan penandatanganan perjanjian lateran yang memungkinkan Vatikan untuk berdiri sebagai negara berdaulat sendiri. 

Italia memberikan kompensasi kepada gereja sebesar 92 juta dolar Amerika untuk kepausan Vatikan. Kemudian menggunakan pembayaran tersebut sebagai uang awal untuk menumbuhkan kembali pundi-pundinya Vatikan terkenal dengan beberapa lukisan dan patung terpopuler di dunia yang ada di Situs budaya. Seperti basilika Santo Petrus kapel sistina dan museum Vatikan paus Julius 2 mendirikan museum pada awal abad ke-16.

BACA JUGA:Optimis, Program Ketahanan Pangan Ternak Sapi Berkembang dan Berlanjut

Museum tersebut menarik minat banyak wisatawan untuk berkunjung ke Vatikan. Di mana negara ini menerima sekitar 5,5 juta pelancong setiap tahunnya. 

Jumlah ini merupakan angka yang sangat besar, mengingat kecilnya negara ini. Museum Vatikan memiliki panjang 9 mil dan memiliki banyak karya seni dan lukisan yang tersedia di dalamnya yang merupakan salah satu koleksi seni terbesar di dunia. Selain itu lukisan dinding Michael Angelo yang menakjubkan di kapel sistina telah memikat pengunjung selama berabad-abad. Namun demikian banyak yang tidak tahu bahwa Michel Angelo awalnya menolak tugas dari Paus Julius 2 karena menganggap dirinya seorang pematung dari pada pelukis. 

Namun pada akhirnya mahakaryanya telah menjadi simbol kejeniusan artistik yang abadi. Vatikan juga memiliki perpustakaan terbesar di dunia dalam hal koleksi buku dengan lebih dari 1,1 juta tag dalam koleksinya dengan sekitar 6.000 koleksi baru yang ditambahkan setiap tahunnya. Ini adalah salah satu koleksi latin Yunani dan Ibrani terbesar di dunia.

Perpustakaan Vatikan berisi tentang segala hal, mulai dari karya klasik hingga agama dan filsafat dengan teks-teks tertua berasal dari abad pertama.

BACA JUGA:Rahasia Membuat Muffin Kukus Cokelat Lembut dan Mengembang: Tips Anti Gagal untuk Hasil Sempurna

Namun demikian meski terbilang sebagai negara yang sangat unik dengan beragam koleksi seni dan perpustakaan yang sangat mengagumkan, para wisatawan yang ingin berkunjung ke Vatikan harus ekstra waspada dan berhati-hati. Sebab kota spiritual umat Katolik ini merupakan sarang kejahatan. Vatikan memiliki tingkat kejahatan tertinggi di antara negara manapun di dunia. Kendati demikian hal ini bukan karena negara ini memiliki lebih banyak kejahatan dibandingkan negara lain. Tetapi karena negara ini memiliki lebih banyak kejahatan per kapita. Kejahatan ini biasanya dilakukan oleh jutaan wisatawan yang mengunjungi Vatikan dan kejahatan yang paling umum adalah mengutil, merampas dompet dan pencopetan. Situs resmi pariwisata Vatikan sendiri telah meminta wisatawan untuk selalu waspada.

Kategori :