Dagestan, Negara Penghasil Jagoan Gulat Terbaik di Dunia

Dagestan, Negara Penghasil Jagoan Gulat Terbaik di Dunia--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Dagestan merupakan daerah pegunungan yang menjadi sebuah Republik di Rusia. Dikenal menghasilkan banyak petarung dan pegulat kelas dunia. 

Salah satu pegulat dan petarung paling hebat yang dimiliki negara ini adalah habib nurmagomedov dengan catatan 29 kemenangan dan tidak pernah terkalahkan.

Dalam ajang seni bela diri campuran atau MMA. 

BACA JUGA:Eritrea: Negara yang Hampir Tanpa Internet, Televisi dan Smartphone, Semua Dikendalikan Pemerintah

BACA JUGA:Austria: Negara Indah yang Sangat Mencintai Buku dan Membaca

Hebatnya selain tidak pernah terkalahkan, Habib nurmagomedov menjadi satu-satunya orang yang tidak pernah berdarah dalam olahraga yang selalu diwarnai darah ini.

Lalu ada pula Abdul Rasyid yang dikenal sebagai pegulat yang sangat dihormati di dagestan. 

Sadulaeve telah meraih medali emas pada Olimpiade Rio di tahun 2016 dan Olimpiade Tokyo pada tahun 2020 dalam kategori 86 kg gaya bebas juga merupakan juara dunia dan Eropa yang berulang kali meraih beragam Penghargaan dalam berbagai kelas berat gaya bebas.

BACA JUGA:Ethiopia: Negara Paling Kekurangan Air

Dan tentu saja selain dua nama yang telah disebutkan, masih banyak nama-nama lain yang saat ini meraih banyak prestasi dalam ajang gulat maupun tarung kelas dunia 

Banyaknya pegulat dan petarung hebat yang muncul di dagestan, ternyata tidak terlepas dari kultur dan budaya daerah ini.

Sebagai Republik terbesar di Rusia, dagestan memiliki luas wilayah mencapai 50.300 km2 dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 2,9 juta jiwa yang terdiri dari lebih dari 30 kelompok etnis yang berbeda.

Dimana mayoritas penduduknya adalah suku-suku dagestani. Meskipun dagestan adalah negeri multi etnis masyarakat di wilayah ini adalah pemeluk agama Islam sebanyak 90,6%.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Unik Ramadhan dari Berbagai Negara Dari Asia hingga Afrika

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Mudik dan Beberapa Negara yang Juga Melaksanakannya

Populasi dagestan memeluk agama Islam dan sebanyak 9,4% sisanya memeluk agama Kristen.

 Karena itu dapat dikatakan bahwa dagestan adalah daerah paling banyak memiliki muslim di Rusia.

Bahkan muslim pertama yang ada di Rusia adalah masyarakat dagestan di mana sebagian besar dari mereka mengikuti Mazhab Syafi'i.

Sebagai wilayah yang sangat beragam secara etnis, konflik etnis menjadi sesuatu yang lumrah terjadi diantara kelompok-kelompok etnis yang berbeda.

Baik dalam bentuk perselisihan teritorial, persaingan politik atau ketegangan sosial.

Selain itu beberapa kelompok separatis didagestan telah berusaha memperjuangkan kemerdekaan atau otonomi dari Rusia.

Gerakan-gerakan seperti gerakan kemerdekaan dan majelis rakyat dagestan telah melakukan serangan terhadap pasukan keamanan dan membawa konflik ke wilayah tersebut.

Dan karena rentetan konflik yang terus terjadi di daerah ini, maka dagestan disebut sebagai wilayah paling berbahaya di Eropa.

Bahkan terdapat perang dagestan yang berlangsung pada tahun 1996 sampai tahun 1999 yang rasanya masih melekat di ingatan masyarakat yang hal ini menyebabkan tingkat pengamanan yang cukup ketat di kawasan dagestan sebagai kawasan yang rawan konflik.

Umumnya masyarakat di dagestan sudah terbiasa berlatih bela diri, bahkan hal ini sudah diajarkan pada anak-anak sejak masih duduk di bangku sekolah.

Gulat menjadi salah satu warisan dan tradisi yang sangat kaya di dagestan.

Gulat di dagestan dikenal dengan nama kasab, sebuah bentuk gulat tradisional yang telah ada di wilayah ini selama berabad-abad.

Gulat didagestan merupakan bagian integral dari budaya dan identitas masyarakat.

Pertandingan gulat sering diadakan dalam berbagai festival dan acara tradisional, seperti festival kasabat yang diselenggarakan setiap tahun.

Salah satu ciri khas gulat dagestan Adalah fokus pada teknik dan strategi.

Para pegulat dagestan mengandalkan keterampilan teknis, kekuatan fisik, kecerdikan dan ketahanan dalam pertandingan.

Umumnya mereka menguasai berbagai teknik gulat termasuk pegangan, lemparan dan mengunci lawan.

Disamping itu, tradisi gulat didagestan juga melibatkan ritual serta adat.

Biasanya sebelum pertandingan pegulat akan melakukan serangkaian persiapan termasuk pemanasan, doa dan ritual lainnya.

Para peserta akan memakai pakaian khusus yang terdiri dari celana pendek serta rompi serta seringkali mengenakan ikat pinggang khusus sebagai tanda status dan keberanian.

Pertandingan gulat di dagestan sering menjadi ajang prestise dan penghormatan.

Dimana pegulat yang menonjol dan berhasil dalam pertandingan akan dihormati dan dihargai oleh masyarakat.

Maka wajar jika dagestan memiliki banyak juara gulat yang terkenal di tingkat nasional maupun internasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan