Tanpa Rambu-rambu, Gorong-gorong Amblas Dekat Bandara Mukomuko Mengancam Keselamatan Pengendara

Tanpa Rambu-rambu, Gorong-gorong Amblas Dekat Bandara Mukomuko Mengancam Keselamatan Pengendara -Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id – Lubang di jalan nasional area bandar udara (bandara) Mukomuko, akibat gorong-gorong jebol, kondisinya semakin parah. Selain itu, garis polisi yang selama ini terpasang sebagai penanda untuk para pengendara juga telah hilang. Hal ini tentu sangat membahayakan berbahaya bagi kendaraan yang melintas. Jika tidak jeli dan berhati-hati, berpotensi mengakibatkan kendaraan terperosok hingga berakibat fatal. Sebelumnya, Radar Mukomuko, juga pernah merilis berita tentang gorong-gorong ini pada 14 Januari 2025 dengan judul “Gorong-gorong di Jalan Bandara Amblas, Pengendara Perlu Berhat-hati”. Namun sampai berita ini kembali terbit, belum ada perbaikan sama sekali dari pemerintah terkait.
Salah seorang pengedara, Gusti, mengatakan, kondisi lubang dijalan Bandara Mukomuko memang semakin parah. Sejak awal 2025 lalu, lubang tersebut memang sudah ada akibat ada gorong-gorong yang ambruk. Namun sampai sekarang belum ada perbaikan oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait. Terlebih lagi, selama ini ada penanda garis polisi diarea tersebut. Namun karena termakan usia dan cuaca, penanda itu telah hancur. Sehingga lubang tersebut tanpa penanda sama sekali, sudah sekitar satu minggu terakhir.
“Kondisi lubang akibat gorong-gorong amblas di jalan bandara memang semakin parah. Bahkan garis polisi sebagai penanda juga telah hilang,”pungkasnya.
BACA JUGA:Empat Desa di Kecamatan Air Manjuto Telah Realisasikan Program Ketahanan Pangan
Lanjutnya, melihat kondisi saat ini, lubang tersebut sangat berpotensi membahayakan kendaraan yang melintas. Terlebih bagi pengendara yang belum hafal medan. Apalagi jalan area Bandara juga terbilang sempit. Jika ada mobil berpasan dengan truk, salah satu harus mengalah dengan keluar jalur badan jalan. Padahal posisi lubang tersebut saat ini tidak hanya tinggal satu jengkal orang dewasa dari badan jalan. Dimana lubang itu juga memiliki diameter lebar dengan kedalaman hampir satu meter.
“Tentu kondisi tersebut berpotensi membahayakan para pengendara yang melintas, terlebih mereka yang tidak hafal kondisi jalan,”tuturnya.
BACA JUGA:Jual Produk Impor Unik dan Langka Secara Online, Panduan Lengkap Menuju Kesuksesan
Kemudian ia juga menyampaikan, posisi gorong-gorong yang jebol ini dijalan sebelah kiri jika ingin ke arah kota Mukomuko, lebih tepatnya sebelum tugu perbatasan. Sebagai masyarakat, ia berharap segera ada tindakan perbaikan dari pemerintah, sebelum ada korban hingga berakibat fatal. Apalagi lubang kerusakan gorong-gorong tersebut sudah cukup lama sejak awal tahun 2025 lalu.
“Kami sebagai masyarakat yang kerap melintas, berharap segera ada perbaikan agar tidak ada korban. Apalagi kerusakan ini sudah cukup lama dan semakin parah,”tutupnya.