Wajah Pasar Pulai Payung Makin Megah

Los pasar Pulai Payung.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko

koranrm.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Pulai Payung di bawah komando Kepala Desa (Kades), Mustarrudin, SE terus komitmen untuk menata wajah dan kawasan Pasar Desa Pulai Payung.

Dimana peningkatan sarana dan prasaran Pasar Desa Pulai Payung jadi prioritas dalam penggunaan Dana Desa (DD) dan penggunaan dana Pendapatan Asli Desa (PADes) sejak tiga tahun terakhir ini. Salah satu prioritasnya adalah pembangunan los pasar bersifat berkelanjutan. Peningkatan los Pasar Desa Pulai Payung dilakukan bertahap dalam setiap tahun.

Hingga tahun 2025 ini, sebagian DD masih digelontorkan untuk kelanjutan pembangunan los Pasar Desa Pulai Payung. Pembangunan yang dikerjakan tahun ini, yaitu melanjutkan pembangunan untuk lantai yang kedua, yang saat ini sudah selesai 90 persen.

Kedes Pulai Payung, Mustarrudin, pada saat dihubungi mengatakan, peningkatan los pasar pasar yang mereka lakukan selama ini tetap melalui musyawarah di desa. Semua anggota BPD dan lembaga yang ada di desa ssslam ini, juga sepakat untuk menata kawasan pasar Desa Pulai Payung ini.

BACA JUGA:Desa Diminta Kebut APBDes Perubahan

Sehingga peningkatan sarana dan prasarana pasar desa Pulai Payung ini jadi prioritas utama penggunaan DD. Di samping itu kegiatan fisik lain dalam lingkungan desa tetap dialokasikan sesuai dengan urgensi masyarakat desa.

"Peningkatan sarana dan prasaran Pasar Desa Pulai Payung memang sudah jadi prioritas kita. Karena pembangunan los pasar ini bersifat berkelanjutan, dimulai dari bangun lantai satu lanjut lantai dua dan ada juga pembangunan los pasar dari rangka baja yang bersumber dari DD tambahan yang mereka terima tahu lalu," kata Mustarrudin.

Khusus untuk lanjutan pembangunan lantai dua tahun ini lanjut Mustarrudin, sekarang progres pengerjaannya sudah hampir rampung. Dimana persentase pengerjaannya sudah selesai 90 persen.

Dia menargetkan sebelum akhir tahun bangunan los pasar tersebut sudah bisa digunakan oleh pedagang. Selain itu, untuk pedagang los pasar itu juga akan dijadikan kantor Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

"Pembangunan los pasar tahun ini sudah selesai 90 persen. Dalam waktu dekat pembangunan lantai dua los pasar tersebut selesai 100 persen, dan langusng dimanfaatkan oleh pedagang," terangnya.

Ditambahaknnya, salah satu yang jadi dasar mereka untuk menata kawasan Padat Desa Pulai Pahing ini adalah, untuk meningkatkan PADes. Seperti diketahui Desa Pulai Payung beda dengan desa lain seperti Desa Sibak mereka punya kebun desa yang menjadi sumber PADes.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Pendidikan Gratis untuk Anak-anak Keluarga Miskin

Sementara Desa Pulai Payung tidak ada kebun desa yang bisa menjadi sumber PADes. Satu-satu sumber PADes yang bisa dikembangkan dan dikelola adalah Pasar.

"PADes kita hanya bersumber dari pasar ini. Dan tidak ada KMD seperti desa yang lain. Oleh karena itu kita harus bisa bagaimana pengelolaan pasar ini untuk menjadi sumber PADes" tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan