Musim Kemarau Warga Desa Karya Mulya Panen Air Bersih

Serah Terima: Kegiatan serah terima 7 Unit bangunan sumur bor ke masyarakat --

KORAN DIGITAL RM - Sudah sekitar 2 bulan lebih dilanda musim kemarau. Beberapa warga di wilayah Kabupaten Mukomuko, sudah mulai krisis air bersih. Namun, berbeda dengan masyarakat yang ada di wilayah Desa Karya Mulya Kecamatan Pondok Suguh. Dimana warga setempat justru panen air bersih di musim kemarau ini. Pasalnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Karya Mulya berhasil mengatasi krisis air bersih di wilayahnya, dengan membangun 7 Unit sumur bor yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023. Tempo hari 7 Unit bangunan sumur bor tersebut langsung diserahkan kepada masyarakat untuk dimanfaatkan.

BACA JUGA:Kades Harapkan Adanya Perda DBH Perusahaan

BACA JUGA:Sumur Bor Desa Atasi Krisis Air Bersih

Kepala Desa (Kades) Karya Mulya, Heriyanto, SAP mengatakan, sumur bor ini dibangunan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat. Terutama memenuhi kebutuhan air bersih di musim kemarau seperti sekarang ini. Mereka berharap, dengan adanya pembangunan 7 Unit sumur bor ini, kedepan tidak ada lagi masyarakat Karya Mulya yang krisis atau susah untuk mendapat air bersih. Karena air bersih ini termasuk salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan.

"Alhamdulillah 7 Unit bangunan sumur bor yang kita bangun melalui DD tahun ini sudah selesai 100 persen. Dan sudah dilakukan serah terima kemarin. Saat ini bangunan sumur bor tersebut sudah bisa dimanfaatkan masyarakat," katanya.

Lanjutnya, pembangunan 7 Unit sumur bor ini. Sebelumnya diusulkan oleh masyarakat melalui musyawarah usulan RKPDes tahun 2023. Sesuai dengan kesepakatan musyawarah. Selanjutnya, usulan tersebut langsung ditetapkan dalam APBDes 2023. Sekarang bangunan yang diusulkan masyarakat itu selesai direalisasikan. Air sumur bor yang itu cukup memadai. Dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami kekeringan di musim kemarau ini.

"Kita dari desa menggunakan DD sesuai dengan regulasi dan kesepakatan dalam musyawarah bersama masyarakat. Dan 7 Unit sumur bor yang kita bangun ini, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Insya Allah 7 Unit sumur bor ini bisa mengatasi krisis air bersih di wilayah desa karya mulya," beber Heriyanto.

BACA JUGA:Warga Gajah Mati Segera Gunakan Bangunan Baru

BACA JUGA:TP PKK Provinsi Bengkulu Melakukan Supervisi di Tirta Mulya

Ditambahkan Heriyanto, sekarang 7 Unit sumur bor tersebut sudah diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat. Karena itu, pihaknya dari desa minta masyarakat bisa menjaga dan merawat bangunan ini dengan baik. Sehingga bangunan ini bisa bermanfaat dalam jangka panjang. Kalau bisa masyarakat membentuk tim secara swadaya untuk merawat dan menjaga bangunan sumur bor ini.

"Kalau dari segi spesifikasi dan volume bangunan sudah dikerjakan sesuai dengan perencanaan. Namun, perawatan bangunan sumur bor ini harus tetap dilakukan. Karena yang memanfaatkan bangunan ini juga kita, semua masyarakat desa karya mulya," tutupnya.*

Tag
Share