Empat Pemain Naturalisasi Siap Bela Garuda Pertiwi

Pengambilan sumpah pemain naturalisasi puri.--Sceenshot

koranrm.id – “Saya pulang ke rumah.” Kalimat itu meluncur pelan dari bibir Felicia Victoria de Zeeuw saat ditanya bagaimana perasaannya setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Gelandang muda asal Belanda itu adalah satu dari empat pemain sepak bola putri yang baru saja dinaturalisasi dan siap memperkuat Timnas Putri Indonesia.

Felicia bukanlah orang asing bagi Indonesia. Darah Betawi mengalir di tubuhnya dari sang nenek, Felicia Adele Kuhuwael, yang lahir di Jakarta pada 22 Agustus 1940. 

“Saya dibesarkan dengan cerita-cerita tentang Jakarta dari ibu dan nenek saya. Kini, saya punya kesempatan untuk bermain dan berjuang untuk negeri mereka – negeri saya juga,” ujar pemain yang saat ini memperkuat ADO Den Haag di Liga Utama Belanda.

Bersama Emily Julia Frederica Nahon, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps, Felicia resmi disahkan sebagai WNI usai mendapat persetujuan dari DPR RI pada 26 Mei 2025 lalu. Keempatnya kini menjadi harapan baru bagi Timnas Putri Indonesia yang tengah berbenah untuk menembus 50 besar dunia.

BACA JUGA:Inilah 9 Desa di Mukomuko yang Sudah Cairkan DD Tahap Dua

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Widodo, yang turut memfasilitasi proses naturalisasi menyebut bahwa keempat pemain memang memiliki garis keturunan Indonesia yang sah, serta prestasi mentereng di level klub maupun junior Eropa. 

“Ini bukan sekadar teknis. Ini soal ikatan emosional, soal panggilan hati,” kata Widodo.

Felicia sendiri telah mencatatkan rekam jejak yang solid: membela Tim U-16 Belanda pada musim 2021/2022, promosi ke U-19 selama dua musim berikutnya, dan kini menjadi bagian dari tim senior ADO Den Haag. Meski besar di Belanda, Felicia mengaku tak kesulitan beradaptasi secara emosional. 

“Sepak bola adalah bahasa universal. Tapi membela Indonesia... itu lebih dari sekadar permainan. Ini tentang jati diri,” katanya.

Sementara Emily Nahon membawa darah Bogor dari sang nenek, Iris de Rouw berasal dari garis keturunan Lumajang, dan Isa Warps punya darah Minang dari neneknya yang berasal dari Padang. Keempatnya kini bersiap menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Putri. Bagi Felicia, proses naturalisasi ini bukan hanya soal mendapatkan paspor baru. 

BACA JUGA:Kegiatan Pembangunan Fisik Pondok Suguh Jalan Ditempat

“Ini bukan sekadar dokumen. Ini adalah babak baru dalam hidup saya,” tuturnya.

Langkah ini pun disambut hangat oleh masyarakat dan pemerintah yang berharap kehadiran mereka bisa memperkuat skuad Merah Putih di level internasional. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, mengatakan naturalisasi ini didasari oleh keinginan kuat dari para pemain, serta kebutuhan strategis tim nasional. Kini, Garuda Pertiwi punya empat wajah baru. Empat harapan baru. Dan bagi Felicia, ini adalah awal dari mimpi besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan