Tiga Kopdes Merah Putih Diusulkan Menjadi Pilot Projek

Musdesus Pembentukan Kopdes Merah Putih.-Sahad-Radar Mukomuko

koranrm.id – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Diperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, mengusulkan tiga Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih untuk dijadikan pilot projek. Masing-masing Kopdes Merah Putih, Desa Sumber Makmur Kecamatan Lubuk Pinang, Kopdes Merah Putih Desa Nelan Indah, Kecamatan Teramang Jaya, dan Kopdes Merah Putih Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh.

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Mukomuko, Nurdiana, M.A.P menjelaskan, ketiga Kopdes Merah Putih ini memiliki basis usaha yang berbeda. Kopdes Sumber Makmur memiliki basis usaha pangan, Kopdes Nelan Indah memiliki basis usaha nelayam, dan Kopdes Pulai Payung memiliki bais usaha perdagangan.

‘’Kami usulkan 3 Kopdes Merah Putih untuk percontohan. Mudah-mudahan lolos seleksi. Karena hanya 80 Kopdes Merah Putih yang akan dijadikan percontohan,’’ ujar Nurdiana.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, mengungkapkan pihaknya akan membuat 80 percontohan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Percontohan tersebut akan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. 

"Kami juga akan membangun piloting 80 kopdes di seluruh provinsi di Indonesia. Untuk apa?, agar kami bisa menemukan role model pengoperasian kopdes yang tepat dan kontekstual sesuai dengan karakteristik daerah dan desa yang beragam," kata Menkop dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA:Penyalahgunaan Komix Masih Marak di Selagan Raya

"Karena contohnya ada desa berbasis petanian dan juga desa agro maritim yang pendekatannya pasti berbeda," ujarnya. 

Budi berharap Kopdes Merah Putih  tidak terjebak dalam romantisme sosial  masa lalu dan retorika semata. Melainkan harus menjadi solusi nyata menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan rakyat sesuai kondisi aktual desa- desa di Indonesia. Menurutnya, terdapat sejumlah kunci keberhasilan Kopdes Merah Putih.

Diantaranya harus memiliki kepemimpinan (leadership) serta kemampuan manajemen dan disiplin keuangan. Selain itu kemampuan adaptasi perkembangan teknologi (digitalisasi) dan kreatif melakukan inovasi  untuk  menghadapi tantangan masa depan. 

"Anak-anak muda di desa sangat tepat jika diberi kepercayaan untuk mengelola Kopdes," ucapnya. 

Menurutnya, Kopdes Merah Putih juga harus menggunakan logika ekonomi atau bisnis tanpa kehilangan watak sosialnya. Ia mengatakan, Kopdes harus menguntungkan secara ekonomi karena akan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya. 

BACA JUGA:Kopdes Merah Putih di Kecamatan Sungai Rumbai Siap Beroperasi

"Pembangunan 80 Kopdes percontohan atau piloting ini sangat berguna untuk memahami seluruh bisnis prosesnya agar bisa di replikasi ke kopdes-k,’’ tutupnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan