Selesai Monev, Pemdes Pondok Makmur Diminta Segera Gelar MDST

koranrm.id – Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahap I tahun 2025 di wilayah Kecamatan Air Manjuto, terus berlanjut. Rabu 11 Juni 2025. Tim Monev Kecamatan Air Manjuto turun ke Desa Pondok Makmur. Bangunan Dana Desa (DD) tahap I di Pondok Makmur telah selesai dan diperiksa tim monev. Bangunan tersebut, yaitu jalan rabat beton dengan volume panjang 130 meter (m) x lebar 4 m x tebal 0,15 m. Hasil pemeriksaan cukup maksimal, bahkan ada kelebihan panjang sekitar 2 m. Sehingga pihak desa pun diminta segera melakukan serahterima bangunan tahap satu agar bisa dimanfaatkan warga. 

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan Air Manjuto, Sutardi, SM bersama pegawai kecamatan lainnya. Kades Pondok Makmur, Anwar Khoiril bersama perangkat. Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tenaga Pendamping Profesional (TPP), Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Bhabinkamtibmas serta lainnya.

BACA JUGA:Dirut RBMG Bersilaturahmi dengan Gubernur Bengkulu

Kasi Ekobang, Sutardi, mengatakan, kegiatan Monev ke desa di wilayah kecamatan binaannya terus berlanjut. Sekarang giliran Pondok Makmur yang diperiksa oleh tim Monev. Baik bangunan fisik maupun administrasi, semuanya diperiksa. Namun bisa dikatakan, hasil pemeriksaan Monev nyaris tanpa catatan. Seperti pemeriksaan bangunan fisik berupa rabat beton, volume yang ditemukan bahkan berlebih sekitar dua meter. Sehingga dari itu, pihak desa diminta segera gelar serahterima bangunan agar bisa dimanfaatkan warga. 

“Hasil Monev di Pondok Makmur cukup memuaskan. Terutama bangunan fisik yang sudah pas sesuai dengan volume yang dirancang,”tuturnya. 

Kades Pondok Makmur, Anwar Khoiril, menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim Monev yang telah berkunjung ke desanya. Apa yang manjadi masukan akan segera ditindaklanjuti. Salah satunya seperti menggelar serah terima juga bakal segera dilakukan. Sehingga bangunan bisa dimanfaatkan oleh warga. Ia juga mengatakan, misi mereka di desa sangat jelas untuk membangun. Kepada seluruh aparatur desa, termasuk TPK, dihimbau jangan sedikit pun mengambil yang bukan hak. Terkhusus dalam melakukan pembangunan harus jujur agar bisa dipertanggungjawabkan. 

BACA JUGA:Kekalahan Telak dari Jepang Jadi Cermin dan Pelajaran Berharga bagi Timnas Indonesia

“Semoga Monev ini menjadi salah satu dasar kita bahwa pekerjaan kita telah tuntas dan bagus. Selain itu, bangunan tahap satu sesuai masukan akan segera kami serahterimakan,”tutupnya.