Desa Retak Mudik Bebas dari BAB Sembarangan

koranrm.id - Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, yang berada tepat di kawasan Sungai Retak, sekarang dinyatakan bebas dari Buang Air Besar (BAB) sembarangan.

Dalam momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 kemerdekaan republik Indonesia 17 Agustus kemarin. Desa Retak Mudik secara resmi dinobatkan dan Dideklarasi sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) yang ditandai langsung dengan penandatanganan komitmen bersama dan pemberian piagam penghargaan. Peningkatan status itu sebagai tanda bahwa di wilayah Desa Retak Mudik tidak ada lagi praktik BAB sembarangan. Dan semua masyarakat di desa setempat dikategorikan memiliki jamban pribadi.

Penandatangan komitmen bersama dan penyerahan piagam untuk desa ODF itu, dilaksanakan di halaman kantor camat Sungai Rumbai, tepat setelah rangkaian upacara pengibaran bendera merah putih pad Minggu tanggal 17 Agustus kemarin. Penywtahan piagam penghargaan untuk desa ODF itu, diserhkan langusng oleh Camat Sungai Rumbai kepada Kades Retak Mudik. Dengan telah diberikan piagam penghargaan tersebut, kedepan Desa Retak Mudik lebih berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, termasuk sumber air dan tanah yang beraih, serta mencegah pencemaran lingkungan dari pihak manapun.

BACA JUGA:Pesan Ibu Untuk 10 Anaknya Agar Selamat Dunia Dan Ahirat

BACA JUGA:TMMD Ke-125 Kodim Mukomuko di Desa Sumber Makmur Resmi Ditutup

Camat Sungai Rumbai, Darmadi, S.Sos, mengatakan, piagam penghargaan ini diberikan sabagai tanda, bahwa desa Retak Musik berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dan bebas dari BAB sembarangan. Artinya, semua warga dikategorikan sudah memiliki jamban pribadi. Dan tidak lagi Buang Air Besar sembarangan. Penyerahan piagam ini, secara tidak langsung menyematkan peningkatan status untuk Desa Retak Mudik.

"Ya, sekarang Desa Retak Mudik resmi dideklarasikan bebas dari BAB sembarangan. Piagam penghargaan bebas dari BAB sembarangan diarahkan dalam momen HUT kemerdekaan RI 17 Agustus kemarin," ucap Darmadi.