Bencana di Ujung Kuas, Bakteri di Brush Makeup dan Bahayanya untuk Kulit Wajah

Bencana di Ujung Kuas, Bakteri di Brush Makeup dan Bahayanya untuk Kulit Wajah--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Brush makeup, alat penting bagi para pencinta riasan, seringkali terabaikan kebersihannya. Padahal, kuas makeup yang kotor merupakan sarang bakteri yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat hingga infeksi serius. Memahami bahaya penumpukan bakteri pada brush makeup dan menerapkan kebiasaan kebersihan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keindahan kulit wajah. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang bahaya brush makeup kotor dan langkah-langkah efektif untuk membersihkannya.
Mengapa Brush Makeup Kotor Berbahaya?
Brush makeup yang kotor menjadi tempat berkembang biak bakteri, jamur, dan kuman penyebab berbagai masalah kulit. Sisa-sisa makeup, minyak, dan sel kulit mati yang menempel pada bulu kuas menciptakan lingkungan yang ideal bagi mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang. Ketika kuas kotor digunakan kembali pada wajah, bakteri dan kuman tersebut akan berpindah ke kulit, menyebabkan berbagai masalah berikut:
BACA JUGA:Jangan Salah! Simak Tips Make Up ini, Agar Tampilan Make Up Kamu Semakin Tahan Lama
BACA JUGA:Anthurium, Pesona Tropis yang Memikat Hati Para Pecinta Tanaman
BACA JUGA:Flaming, Pesona Kecantikan Warna Bulu di Tengah Keindahan Alam
* Jerawat: Bakteri yang menumpuk pada brush makeup dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan peradangan dan munculnya jerawat. Jerawat yang disebabkan oleh bakteri dari brush makeup seringkali lebih parah dan sulit diatasi.
* Iritasi Kulit: Sisa-sisa makeup dan bakteri pada brush makeup dapat mengiritasi kulit sensitif, menyebabkan kemerahan, gatal, dan peradangan. Kulit yang iritasi juga lebih rentan terhadap infeksi.
* Infeksi Kulit: Dalam kasus yang lebih parah, bakteri dari brush makeup dapat menyebabkan infeksi kulit, seperti impetigo atau selulitis. Infeksi kulit ini membutuhkan perawatan medis dan dapat meninggalkan bekas luka.
* Penuaan Dini: Bakteri dan kotoran pada brush makeup dapat mempercepat proses penuaan dini. Peradangan yang disebabkan oleh bakteri dapat merusak kolagen dan elastin, membuat kulit kendur dan muncul kerutan.
BACA JUGA:Kehadiran Lumut di Toren Air Membuat Air Terlihat Kurang Bersih, Ini 3 Penyebab Toren Air Berlumut
* Reaksi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bakteri atau sisa-sisa makeup yang menempel pada brush makeup. Reaksi alergi dapat berupa ruam, gatal-gatal, atau pembengkakan.
Faktor yang Mempercepat Penumpukan Bakteri:
Beberapa faktor dapat mempercepat penumpukan bakteri pada brush makeup, antara lain:
* Frekuensi Penggunaan: Semakin sering brush makeup digunakan, semakin cepat bakteri menumpuk.
* Jenis Makeup: Makeup yang bertekstur krim atau cair lebih mudah menempel pada bulu kuas dan menjadi tempat berkembang biak bakteri.
* Cara Penyimpanan: Brush makeup yang disimpan dalam wadah yang lembap dan tidak bersih lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri.
* Kebersihan Tangan: Menggunakan brush makeup dengan tangan yang kotor juga dapat mempercepat penumpukan bakteri.
BACA JUGA:Flaming, Pesona Kecantikan Warna Bulu di Tengah Keindahan Alam
BACA JUGA:Lesti Kejora, Pesona Kecantikan dan Gaya Fashion yang Memikat
Cara Membersihkan Brush Makeup dengan Benar:
Membersihkan brush makeup secara teratur sangat penting untuk mencegah penumpukan bakteri dan menjaga kesehatan kulit. Berikut langkah-langkah membersihkan brush makeup dengan benar:
1. Siapkan Alat dan Bahan: Siapkan wadah berisi air hangat, sabun pembersih kuas (atau sampo bayi), dan handuk bersih.
2. Basahi Bulu Kuas: Basahi bulu kuas dengan air hangat, hindari membasahi gagang kuas terlalu banyak.
3. Bersihkan Bulu Kuas: Tuangkan sedikit sabun pembersih kuas ke telapak tangan, lalu gosok bulu kuas secara lembut dan melingkar pada telapak tangan hingga bersih. Ulangi hingga air bilasan bersih.
4. Bilas Bulu Kuas: Bilas bulu kuas dengan air hangat hingga bersih dari sisa sabun. Peras bulu kuas dengan lembut untuk menghilangkan air berlebih.
5. Keringkan Bulu Kuas: Bentuk bulu kuas kembali ke bentuk semula, lalu letakkan kuas secara mendatar pada handuk bersih hingga kering. Hindari menjemur kuas di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan hair dryer.
Frekuensi Pembersihan:
* Kuas untuk foundation, concealer, dan cream blush: Bersihkan setiap hari atau setelah setiap penggunaan.
* Kuas untuk bedak, eyeshadow, dan bronzer: Bersihkan 1-2 kali seminggu.
Tips Tambahan:
* Gunakan sabun pembersih kuas yang khusus diformulasikan untuk membersihkan brush makeup.
* Hindari menggunakan air yang terlalu panas, karena dapat merusak bulu kuas.
* Simpan brush makeup di tempat yang bersih, kering, dan berventilasi baik.
* Ganti brush makeup secara berkala, terutama jika bulu kuas sudah rusak atau rontok.
Kebersihan brush makeup sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Brush makeup yang kotor dapat menjadi sarang bakteri yang menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat hingga infeksi serius. Dengan memahami bahaya penumpukan bakteri dan menerapkan kebiasaan kebersihan yang tepat, Anda dapat mencegah masalah kulit dan menjaga kulit wajah tetap sehat dan glowing. Jadi, jangan abaikan kebersihan brush makeup Anda, karena kesehatan kulit Anda bergantung padanya!