Tak Hanya Lezat, Ini 3 Manfaat Sayur Oyong untuk Kesehatan Tubuh Anda

Tak Hanya Lezat, Ini 3 Manfaat Sayur Oyong untuk Kesehatan Tubuh Anda--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co      -Sayur oyong adalah sejenis sayuran yang berasal dari tanaman merambat dengan nama ilmiah Luffa acutangula. Tanaman ini termasuk dalam keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae), yang memiliki bentuk buah panjang seperti mentimun dengan kulit berwarna hijau dan bertekstur sedikit berbulu. Ketika masih muda, oyong sering digunakan sebagai bahan sayur dalam masakan, sementara ketika matang, bagian dalamnya memiliki tekstur spons yang dapat dipakai sebagai bahan untuk membersihkan. Di Indonesia, oyong juga dikenal dengan nama gambas atau blustru.

BACA JUGA:5 Manfaat Ajaib Nanas untuk Kesehatan: Lezat Tapi Waspadai Efek Sampingnya!

 

3 manfaat sayur oyong bagi kesehatan, beserta penyakit apa saja yang bisa dicegah:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sayur oyong (juga dikenal sebagai gambas atau sponge gourd) kaya akan vitamin C, antioksidan, dan berbagai fitonutrien yang berperan penting dalam meningkatkan sistem imun. Vitamin C membantu tubuh dalam produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi. Selain itu, antioksidan dalam oyong mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang menjadi pemicu berbagai penyakit kronis.

 

Penyakit yang bisa dicegah:

- Flu dan infeksi virus: Dengan daya tahan tubuh yang kuat, risiko terkena penyakit musiman seperti influenza, batuk, dan pilek akan menurun.

- Infeksi bakteri: Tubuh lebih cepat melawan bakteri berbahaya.

- Penuaan dini: Antioksidan juga memperlambat penuaan sel tubuh.

 

2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Oyong mengandung serat pangan yang cukup tinggi. Serat sangat penting untuk membantu proses pencernaan, memperlancar buang air besar, dan menjaga kesehatan usus. Selain itu, serat juga mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus (prebiotik alami), yang pada akhirnya meningkatkan metabolisme tubuh.

 

Penyakit yang bisa dicegah:

- Sembelit (konstipasi): Dengan konsumsi serat dari oyong, pergerakan usus menjadi lebih teratur.

- Wasir: Risiko terjadinya pembengkakan pada pembuluh darah di anus akibat sembelit dapat dikurangi.

- Kanker usus besar: Pola makan kaya serat dapat menurunkan risiko kanker kolon.

BACA JUGA:Penilaian Lomdeskel Tingkat Kabupaten Dijadwalkan Bulan Mei

 

3. Membantu Menurunkan Risiko Diabetes

Sayur oyong memiliki kadar kalori rendah dan indeks glikemik yang rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis setelah dikonsumsi. Kandungan seratnya juga membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah. Selain itu, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak oyong memiliki sifat hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah) pada hewan percobaan.

 

Penyakit yang bisa dicegah:

- Diabetes tipe 2: Dengan mengontrol kadar gula darah, risiko pengembangan diabetes dapat dikurangi.

- Sindrom metabolik: Oyong dapat membantu menjaga berat badan ideal, tekanan darah, dan kadar kolesterol tetap normal.

- Tambahan: Kandungan Gizi Utama Sayur Oyong

- Vitamin C

- Vitamin A

- Kalium

- Magnesium

- Serat pangan

- Antioksidan seperti flavonoid dan polifenol

BACA JUGA:Jangan di Buang Langsung! Ini 4 Menyiasati Masakan Asin Tanpa Membuang Masakan

 

Kesimpulan:

Mengonsumsi sayur oyong secara rutin bermanfaat besar untuk meningkatkan imunitas, menjaga pencernaan, dan menurunkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes. Selain sehat, oyong juga mudah diolah menjadi sup, tumisan, hingga campuran sayur bening yang menyegarkan.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan