Pemda Usulkan Pembangunan 3 Jembatan di Jalan Provinsi, 1 Direalisikan Tahun Depan

Reporter: SAHAD |

Editor: SAHAD |

Senin , 16 Jun 2025 - 18:47

Jembatan di Pondok Batu ini Rencana akan dibangun Permenan tahun depan.-Sahad-Radar Mukomuko

koranrm.id - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas PUPR Mukomuko mengajukan pembangunan jembatan di 3 Desa di Mukomuko ke Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Ir. Apriansyah,ST, MT mengatakan, jembatan yang diusulkan ini berada di 3 Desa. Pertama jembatan di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, kondisinya memperihatinkan, besinya sudah miring dan lantainya dari papan, dan harus selalu diganti. Kedua jembatan di Desa Tanah Rekah juga di Kecamatan Kota Mukomuko. Dan ketiga jembatan di Desa Setia Budi-Desa Teruntung, Kecamatan Teras Terunjam.

“Jadi jembatan di Setia Budi arah teruntung itu masih menggunakan papan kayu lantainya, jadi kita usulkan pakai plat, karena disana masyarakat yang menggunakan truk beratnya minimal 10 ton,” jelas Apriansyah.

Apriansyah juga mengungkapkan, jembatan yang diusulkan ini merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemkab sudah berkoordinasi dengan Pemrov perihal jalan tersebut dibangun di 2026 nanti.

Pemerintah Provinsi Bengkulu telah merencanakan pembangunan jembatan permanen di desa tersebut pada tahun 2026 mendatang. Pembangunan jembatan ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 6 miliar, bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu.

Jembatan yang menghubungkan Desa Pondok Batu dengan sejumlah wilayah penting di Kecamatan Kota Mukomuko ini sebelumnya mengalami kerusakan parah dan akhirnya roboh akibat erosi aliran sungai. Erosi tersebut menyebabkan pondasi jembatan tergerus hingga akhirnya ambruk ke dasar sungai beberapa tahun lalu.

Sejak peristiwa itu, warga hanya bisa mengandalkan jembatan darurat yang dibangun oleh pemerintah. Jembatan darurat tersebut menggunakan rangka baja ringan dan lantai papan, yang hanya mampu dilalui kendaraan dengan muatan sangat terbatas. Meski cukup membantu aktivitas harian warga, jembatan darurat ini jauh dari kata ideal dan tidak memadai untuk mobilitas jangka panjang, terlebih bagi kendaraan roda empat dan roda enam angkutan barang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT, membenarkan rencana pembangunan jembatan permanen tersebut. Ia menyebut, perencanaan teknis dan desain struktur jembatan bakal disiapkan dan masuk dalam daftar prioritas pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang akan dikerjakan Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun 2026.

"Alhamdulillah, usulan pembangunan jembatan di Pondok Batu sudah masuk dalam rencana prioritas tahun 2026. Anggaran yang disiapkan melalui APBD Provinsi sebesar Rp 6 miliar. Pembangunan ini sangat ditunggu masyarakat, mengingat pentingnya jembatan ini sebagai akses utama penghubung antar wilayah," ungkap Apriansyah.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait di tingkat provinsi agar rencana pembangunan ini tidak mengalami penundaan, mengingat urgensinya bagi masyarakat sekitar.

Diharapkan dengan terbangunnya jembatan permanen ini, aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial warga Pondok Batu dan sekitarnya akan kembali normal dan lebih lancar. Masyarakat setempat pun menyambut baik rencana ini dan berharap pengerjaannya bisa berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"Itu menjadi harapan kita bersama. Mudah-mudahan saja rencana pembangunan jembatan di desa itu tidak ditunda lagi," pungkasnya.

pemda usulkan pembangunan 3 jembatan di jalan provinsi, 1 direalisikan tahun depan                            koranrm.id - pemerintah kabupaten mukomuko melalui dinas pupr mukomuko mengajukan pembangunan jembatan di 3 desa di mukomuko ke pemerintah provinsi bengkulu.
kepala dinas pupr mukomuko, ir. apriansyah,st, mt mengatakan, jembatan yang diusulkan ini berada di 3 desa. pertama jembatan di desa pondok batu, kecamatan kota mukomuko, kondisinya memperihatinkan, besinya sudah miring dan lantainya dari papan, dan harus selalu diganti. kedua jembatan di desa tanah rekah juga di kecamatan kota mukomuko. dan ketiga jembatan di desa setia budi-desa teruntung, kecamatan teras terunjam. 
“jadi jembatan di setia budi arah teruntung itu masih menggunakan papan kayu lantainya, jadi kita usulkan pakai plat, karena disana masyarakat yang menggunakan truk beratnya minimal 10 ton,” jelas apriansyah.
apriansyah juga mengungkapkan, jembatan yang diusulkan ini merupakan kewenangan dari pemerintah provinsi bengkulu, pemkab sudah berkoordinasi dengan pemrov perihal jalan tersebut dibangun di 2026 nanti.
pemerintah provinsi bengkulu telah merencanakan pembangunan jembatan permanen di desa tersebut pada tahun 2026 mendatang. pembangunan jembatan ini akan menghabiskan anggaran sebesar rp 6 miliar, bersumber dari apbd provinsi bengkulu.
baca juga:termasuk nelan indah, inilah tiga besar lomdeskel tingkat provinsi 2025
jembatan yang menghubungkan desa pondok batu dengan sejumlah wilayah penting di kecamatan kota mukomuko ini sebelumnya mengalami kerusakan parah dan akhirnya roboh akibat erosi aliran sungai. erosi tersebut menyebabkan pondasi jembatan tergerus hingga akhirnya ambruk ke dasar sungai beberapa tahun lalu.
sejak peristiwa itu, warga hanya bisa mengandalkan jembatan darurat yang dibangun oleh pemerintah. jembatan darurat tersebut menggunakan rangka baja ringan dan lantai papan, yang hanya mampu dilalui kendaraan dengan muatan sangat terbatas. meski cukup membantu aktivitas harian warga, jembatan darurat ini jauh dari kata ideal dan tidak memadai untuk mobilitas jangka panjang, terlebih bagi kendaraan roda empat dan roda enam angkutan barang.
baca juga:12 traktor roda empat bantuan kementan untuk petani mukomuko
kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) kabupaten mukomuko, ir apriansyah, st, mt, membenarkan rencana pembangunan jembatan permanen tersebut. ia menyebut, perencanaan teknis dan desain struktur jembatan bakal disiapkan dan masuk dalam daftar prioritas pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang akan dikerjakan pemerintah provinsi bengkulu tahun 2026.
"alhamdulillah, usulan pembangunan jembatan di pondok batu sudah masuk dalam rencana prioritas tahun 2026. anggaran yang disiapkan melalui apbd provinsi sebesar rp 6 miliar. pembangunan ini sangat ditunggu masyarakat, mengingat pentingnya jembatan ini sebagai akses utama penghubung antar wilayah," ungkap apriansyah.
baca juga:soal batas desa, hubungan warga rawa mulya dan bandar ratu kembali memanas
ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait di tingkat provinsi agar rencana pembangunan ini tidak mengalami penundaan, mengingat urgensinya bagi masyarakat sekitar.
diharapkan dengan terbangunnya jembatan permanen ini, aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial warga pondok batu dan sekitarnya akan kembali normal dan lebih lancar. masyarakat setempat pun menyambut baik rencana ini dan berharap pengerjaannya bisa berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
"itu menjadi harapan kita bersama. mudah-mudahan saja rencana pembangunan jembatan  di desa itu tidak ditunda lagi," pungkasnya.

Tag