Austria: Negara Indah yang Sangat Mencintai Buku dan Membaca

Austria: Negara Indah yang Sangat Mencintai Buku dan Membaca--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Banyak orang yang tidak begitu akrab dengan Austria. Sebuah negara terkecil kedua di Eropa dengan jumlah penduduk sekitar 9 juta jiwa dan luas wilayah sekitar 83.871 km2.
Austria juga tidak memiliki budaya populer layaknya Amerika atau Inggris yang banyak mendominasi hiburan Global.
Sehingga berita dan informasi mengenai negara ini tidak terlalu menonjol di media internasional.
BACA JUGA:India: Negara Mayoritas Hindu Dengan Jumlah Masjid Terbanyak Kedua di Dunia
BACA JUGA:Baru Dua Negara ASEAN yang Pernah Mentas di Piala Dunia U-17
Kendati demikian yang paling tidak banyak diketahui banyak orang, Austria memiliki budaya yang sangat hebat, yaitu budaya membaca yang mengakar kuat di negara ini.
Sudah menjadi pemandangan umum bahwa warga di Austria membaca buku atau surat kabar saat mereka berada di atas Metro taman kota atau tempat umum lainnya.
Bahkan di sela-sela kesibukan mereka, pada pagi dan sore hari mereka masih menyempatkan diri untuk membaca.
Kuatnya budaya membaca di Austria tercermin dari data terbaru dari pusat penelitian sosial Austria.
Pada tahun 2022 di mana sekitar 60% dari penduduknya meluangkan waktu untuk membaca setidaknya satu kali dalam seminggu.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Unik Ramadhan dari Berbagai Negara Dari Asia hingga Afrika
Sementara 40% sisanya membaca buku setiap hari.
Data ini juga mengungkapkan bahwa Austria memiliki tingkat kepemilikan buku yang sangat tinggi dengan rata-rata setiap orang memiliki setidaknya 70 buku sebagai koleksi pribadinya.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat kepemilikan buku di Eropa yang angkanya hanya mencapai 50 buku.
Selain itu Austria memiliki lebih dari 1000 perpustakaan umum yang tersebar di seluruh negeri di mana anggota perpustakaan umum ini mencapai 70% dari seluruh total populasi di Austria.
BACA JUGA:Ethiopia: Negara Paling Kekurangan Air
Perpustakaan ini dikunjungi oleh lebih dari 100 juta orang setiap tahun dan telah meminjamkan lebih dari 100 juta buku setiap tahunnya.
Salah satu perpustakaan umum paling terkenal di negara ini adalah perpustakaan negara Austria yang merupakan perpustakaan terbesar dan tertua yang didirikan pada tahun 1368.
Perpustakaan ini memiliki koleksi lebih dari 12,5 juta buku serta objek yang menjadikannya sebagai salah satu koleksi perpustakaan terbesar dan terlengkap di dunia.
BACA JUGA:Gerah di Musim Panas? Ini 4 Cara Bikin Kamar Tetap Dingin Tanpa AC!
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Unik Ramadhan dari Berbagai Negara Dari Asia hingga Afrika
Kombinasi antara minat baca yang kuat, tingkat kepemilikan buku yang tinggi serta ketersediaan perpustakaan yang luas menunjukkan bahwa warga Austria menghargai literatur dan membaca sebagai bagian penting dari kehidupan mereka.
Bagi mereka nilai sebuah buku tidak hanya dianggap sebagai harta karun pengetahuan tetapi juga dianggap sebagai media hiburan yang sangat menakjubkan.
Budaya membaca di Austria memiliki akar yang mendalam dan telah menjadi bagian penting dari sejarah serta perkembangan intelektual.
Negara ini dimulai pada kekaisaran Romawi pada tahun 962, ketika minat baca di kalangan masyarakat luas relatif rendah hingga masa kebangkitan dan masa pencerahan pada sekitar abad 15 hingga 17 yang menandai dimulainya kebangkitan minat terhadap seni sastra dan filsafat.
Puncaknya adalah periode kekaisaran Austria pada abad ke-18 dan ke-19 dimana Viena ibukota Austria menjadi salah satu pusat intelektual Eropa yang sangat penting selama periode ini.
Banyak seniman musisi sastrawan dan pemikir dari berbagai negara datang ke Viena untuk mencari dukungan serta inspirasi.
Kota ini menyediakan panggung yang subur untuk pertunjukan musik klasik teater serta pertunjukan seni yang berkualitas sebagai ibukota kekaisaran Austria.
Vienna juga menjadi pusat diplomasi di Eropa para diplomat politisi dan pemikir dari seluruh Eropa berkumpul di kota ini untuk perundingan internasional yang terkadang melibatkan isu-isu intelektual dan budaya.
Hingga pada abad modern ini Austria menjadi salah satu negara dengan minat paling baca tertinggi di dunia.
Hal ini didukung oleh berbagai faktor seperti perkembangan sistem pendidikan, meningkatnya akses terhadap buku dan berkembangnya budaya literasi.
Austria merupakan sebuah negara maju dengan ekonomi pasar yang sangat kuat pendapatan rata-rata per individu di Austria mencapai sekitar 52.000 atau sekitar 780 juta Rupiah per tahunnya.
Ini berarti bahwa pendapatan rata-rata penduduk Austria per bulannya adalah sekitar 66 juta rupiah yang setara dengan pendapatan rata-rata sebesar 2 juta untuk perharinya.
Ekonomi Austria didukung oleh berbagai sektor seperti manufaktur, pariwisata serta jasa.
Sektor manufaktur Austria didominasi oleh industri otomotif mesin serta logam.
Perusahaan-perusahaan Austria seperti BMW, Audi dan Siemens adalah pemain besar dalam sektor ini yang kemudian menciptakan lapangan kerja yang signifikan dan berkontribusi.
Austria terletak di jantung Eropa pada persimpangan jalur perdagangan yang sangat penting. Di segala sisinya, Austria tidak memiliki laut negara ini dikelilingi oleh 8 negara tetangga sehingga memungkinkan Austria untuk menjalin hubungan ekonomi dan politik yang kuat dengan negara-negara tetangganya tanpa melewati jalur maritim atau Kelautan.
Selain itu Austria telah berinvestasi secara besar-besaran dalam teknologi seperti investasi Austria dalam pengembangan jaringan 5g.