Baru Dua Negara ASEAN yang Pernah Mentas di Piala Dunia U-17

Baru Dua Negara ASEAN yang Pernah Mentas di Piala Dunia U-17--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Turnamen Piala Dunia U-17 menjadi ajang penting dalam perjalanan karier banyak pemain muda. Tidak sedikit pemain top dunia yang memulai debut internasional di ajang itu, seperti Toni Kroos, Cesc Fabregas, dan Neymar Jr.
Selain berperan sebagai wadah pengembangan talenta, Piala Dunia U-17 juga menjadi momentum bagi negara-negara berkembang dalam sepakbola untuk unjuk gigi di level global. Ada dua negara ASEAN yang pernah mentas di Piala Dunia U-17.
BACA JUGA:Posisi Megawati di Daftar Top Skor Liga Bola Voli Korea
Pertama adalah Timnas Thailand U-17. Negara satu ini lolos ke Piala Dunia U-17 pertama kali pada 1997. Kala itu, Tim Gajah Perang sukses melaju setelah menjadi runner-up Piala Asia U-17 1996 di kandang sendiri.
BACA JUGA:PSSI Bakal Menggelar Kembali Liga Sepakbola Wanita
Tidak hanya sekali, Negeri Gajah Putih juga berhasil kembali melaju ke Piala Dunia U-17 pada 1999 di Selandia Baru. Di mana sebelumnya, Thailand sukses menjadi juara Piala Asia U-17 1998.
Meskipun demikian, dalam beberapa edisi terakhir, Thailand belum berhasil mengulang pencapaian tersebut. Pada Piala Asia U-17 2025, yang menjadi jalur kualifikasi untuk Piala Dunia U-17 2025, mereka finis sebagai juru kunci.
BACA JUGA:Hydrangea, Pesona Bola Bunga yang Menawan Sepanjang Musim
BACA JUGA:Termasuk STY, Inilah Pelatih Sepakbola yang Dipecat Saat Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kedua adalah Timnas Indonesia U-17. Garuda Asia lolos ke Piala Dunia U-17 untuk pertama kali pada 2023. Ketika itu, Indonesia menjadi tuan rumah pengganti yang ditunjuk oleh FIFA.
Sedangkan, pada 2025, Timnas Indonesia U-17 kembali mencatatkan sejarah dengan lolos ke Piala Dunia U-17. Kali ini, Tim Merah Putih berhasil mengamankan tiket melalui jalur kualifikasi di Piala Asia U-17 2025.
Prestasi ini menandai pencapaian bersejarah bagi sepakbola Indonesia. Sebab, untuk pertama kalinya, mereka lolos melalui jalur kualifikasi.
Indonesia menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang berhasil lolos ke turnamen tersebut melalui jalur kualifikasi. Mereka akan mewakili Asia bersama Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, dan Uni Emirat Arab.