Cara Merawat Laptop Agar Awet Tidak Cepat Panas, dan Baterai Tahan Lama

Cara Merawat Laptop Agar Awet Tidak Cepat Panas, dan Baterai Tahan Lama--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Laptop adalah salah satu perangkat penting dalam kehidupan modern—baik untuk bekerja, belajar, hingga hiburan. Namun, seiring waktu, performanya bisa menurun jika tidak dirawat dengan baik. Panas berlebih, baterai yang cepat habis, dan performa yang melambat adalah masalah umum yang sering terjadi akibat penggunaan yang kurang bijak. Untungnya, dengan kebiasaan sederhana dan perawatan rutin, kamu bisa memperpanjang usia laptop dan menjaga kinerjanya tetap optimal. Berikut panduan lengkap merawat laptop agar tetap awet, dingin, dan hemat daya.

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Mata di Era Layar Digital Tips Sederhana yang Efektif

BACA JUGA:Teknologi Pelacak Mata Eye Tracking Masa Depan Dunia Digital dan Medis

1. Gunakan Laptop di Permukaan Datar dan Tidak Empuk

Banyak pengguna terbiasa menaruh laptop di kasur atau bantal karena merasa nyaman, padahal ini justru bisa menyumbat ventilasi udara dan membuat laptop cepat panas. Idealnya, gunakan laptop di permukaan datar dan keras seperti meja. Jika sering menggunakan laptop dalam waktu lama, pertimbangkan memakai cooling pad untuk membantu sirkulasi udara dan mendinginkan perangkat.

2. Bersihkan Laptop Secara Berkala

Debu yang menumpuk di kipas pendingin dan ventilasi udara bisa menyebabkan overheating. Membersihkan laptop—terutama bagian keyboard, port USB, dan ventilasi—secara rutin sangat penting. Gunakan kuas halus, lap microfiber, dan semprotan udara kaleng untuk menjangkau sela-sela kecil. Jika kamu merasa yakin, kamu juga bisa membuka casing untuk membersihkan bagian dalam, tetapi pastikan garansi tidak hangus karena hal ini.

BACA JUGA:Ramadhan di Era Digital Bagaimana Teknologi Membantu Ibadah

3. Hindari Overcharging dan Panas Ekstra pada Baterai

Biarkan baterai laptop bekerja secara alami. Meskipun teknologi baterai modern sudah cukup canggih, tetap bijak untuk mencabut charger saat baterai penuh. Jangan gunakan laptop sambil dicas jika kamu menjalankan aplikasi berat seperti game atau render video, karena itu bisa menimbulkan panas berlebih dan memperpendek umur baterai. Gunakan juga fitur pengaturan daya (battery saver) saat tidak digunakan untuk aktivitas berat.

4. Tutup Aplikasi yang Tidak Perlu dan Atur Startup

Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin berat beban kerja laptop. Ini tidak hanya membuat sistem jadi lambat, tapi juga mempercepat kenaikan suhu. Biasakan menutup aplikasi yang tidak digunakan dan atur program startup agar hanya yang penting saja yang berjalan saat laptop dinyalakan. Kamu bisa mengatur ini melalui Task Manager (Windows) atau System Preferences (Mac).

BACA JUGA:Dunia Tanpa Uang Tunai Apakah Kita Siap Hidup dengan Mata Uang Digital

5. Update Software dan Gunakan Antivirus

Sistem operasi dan driver yang selalu diperbarui dapat mengoptimalkan performa hardware, termasuk manajemen panas dan daya. Selain itu, penggunaan antivirus terpercaya akan melindungi laptop dari malware yang bisa membuat CPU bekerja terus menerus tanpa kamu sadari. Pastikan antivirus kamu juga tidak terlalu “rakus” terhadap daya dan sumber daya sistem.

6. Hindari Menutup Laptop Saat Masih Panas

Jika kamu selesai menggunakan laptop setelah menjalankan aplikasi berat, sebaiknya tunggu beberapa saat sebelum menutup layar. Memberi waktu agar laptop dingin lebih dulu bisa mencegah penumpukan panas di dalam sistem yang tertutup rapat. Ini juga menjaga umur komponen dalam seperti hard disk dan prosesor tetap stabil dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Tren Digital Detox Bisakah Kita Hidup Tanpa Smartphone

7. Gunakan Mode Performa yang Tepat Sesuai Aktivitas

Hampir semua laptop modern kini menyediakan mode daya seperti “Battery Saver”, “Balanced”, atau “High Performance”. Pilih mode yang sesuai dengan aktivitasmu. Jangan terus menerus menggunakan “High Performance” hanya karena ingin cepat, karena itu akan membuat laptop bekerja lebih keras, lebih panas, dan baterai cepat habis. Saat sedang mengetik, browsing, atau streaming, mode hemat daya sudah lebih dari cukup.

8. Matikan Laptop Jika Tidak Digunakan Lama

Membiarkan laptop menyala dalam waktu lama tanpa digunakan bisa menyebabkan panas terus mengendap. Jika kamu tidak akan memakai laptop dalam waktu cukup lama, lebih baik matikan daripada hanya menutup layar atau mengatur mode sleep. Ini juga bisa mencegah kerusakan pada RAM atau hard disk dalam jangka panjang.

Merawat laptop bukan hal yang sulit, tapi perlu konsistensi dan kebiasaan yang baik. Dengan memperhatikan cara penggunaannya, menjaga kebersihan, dan mengoptimalkan software, kamu bisa memperpanjang umur perangkat, menjaga performa tetap stabil, dan menghemat pengeluaran jangka panjang karena tidak perlu sering servis atau ganti perangkat baru.

Referensi:

• PCMag. (2025). How to Keep Your Laptop Running Like New

https://www.pcmag.com

• TechRadar. (2025). Laptop Maintenance Tips: Cooling, Charging, and Cleaning

https://www.techradar.com

• Digital Trends. (2025). 7 Ways to Improve Laptop Battery Life

https://www.digitaltrends.com

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan