Sambut MT 2, Petani Desa Ranah Karya Goro Bersihkan Saluran Irigasi

P3A Hidup Bersama Desa Ranah Karya, Goro bersihkan saluran irigasi.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id – Dalam upaya menyambut Musim Tanam (MT) II padi tahun 2025, Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Hidup Bersama Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, gotong-royong (goro) bersihkan saluran irigasi. Adapun saluran irigasi yang dibersihkan, yaitu bok pembagi BLT 1 Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri. Sebagaimana disampaikan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Ranah Karya, Kasmis Jaya Karman, S.Pt.
Kasmis menyampaikan, antusian petani menyambut MT dua padi tahun ini cukup luar biasa. Salah satunya seperti P3A Hidup Bersama di Ranah Karya. Dimana P3A tersebut melakukan goro membersihkan saluran bok pembagi irigasi DI Manjuto Kiri. Goro tersebut membersihkan rumput liar serta pengangkatan sendimen yang mengendap. Sehingga air bisa lancar mengalir ke petak sawah para petani tanpa terhambat oleh rumput dan sendimen.
“Antusias petani penyambut MT 2 Padi sangat luar biasa. Salah satunya seperti binaan kami, yaitu P3A Hidup Bersama Desa Ranah Karya, melakukan goro membersihkan bok saluran irigasi kiri,”sampainya.
BACA JUGA:3 Desa di Kecamatan Ponsu Selesai Musdes Perencanaan Tahun 2026
BACA JUGA:Pemdes Gajah Mati Mulai Kerjakan Kegiatan Fisik
Terkait kebutuhan air, khusus di P3A Hidup Bersama, sampai sejauh ini masih aman. Dimana air dari irigasi masih sampai ke petak sawah para petani. Sehingga mereka juga mulai turun sawah untuk menggarap lahan dan bersiap turun tanam. Oleh sebab itu, petani butuh saluran yang bersih agar debit air bisa lancar dan terbagi rata ke masing-masing jaringan. Kemudian Kasmis juga menyampaikan apresiasi kepada para petani yang telah bersemangat menyambut MT dua dan goro membersihkan saluran. Sebab keaktifan para petani menjadi salah satu semangat para penyuluh memberikan pendampingan. Ia juga mengajak para petani terus semangat dan mari menyukseskan MT dua tahun 2025.
“Alhamdulillah air juga masih cukup maksimal, namun sendimen cukup tebal. Pasca goro ini petani ingin air lebih lancar mengalir ke petak sawah,”tutupnya.