Musyawarah Bahas Nasib Kades Bandar Jaya Diwaranai Kericuhan

Musyawarah Bahas Nasib Kades Bandar Jaya Diwaranai Kericuhan--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Dua hari pasca aksi demo, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, menggelar Musyawarah Desa (Musdes). Tepatnya pada Rabu 16 April 2025. Musdes berlangsung selama dua jam, sekitar pukul 09.15 WIB hingga pukul 11.10 WIB. Bertempat di gedung serbaguna desa setempat sempat diwarnai kericuhan. Warga yang hadir hampir aju jotos dengan anggota BPD.
Musyawarah dipimpin langsung oleh Ketua BPD Bandar Jaya, Mades Swarsue dan dihadiri para anggota. Juga hadir camat Teramang Jaya, Eka Purwanto, M.Si, tidak ketinggalan Kapolsek Teramang Jaya bersama anggota. Juga hadir Babinsa dari Koramil 0428-03 Pondok Suguh.
BACA JUGA:Demo Kades di Bandar Jaya ada Motif Politik?
‘’Sempat terjadi ketegangan. Tapi suasana bisa kembali dikendalikan,’’ ujar salah seorang tokoh masyarakat, Yusuf Bahtiar yang juga hadir dalam acara Musdes tersebut.
Dikatakan Yusuf, selanjutnya akan dilakukan penggalangan tanda tangan keliling untuk memperkuat usulan pemberhentian Kades. Dalam hal ini tentu tidak ada paksaan. Bagi yang setuju Kades lengser silahkan tanda tangan, bagi yang tidak setuju juga tidak dipaksa.
‘’Rencanaya nanti ada penggalangan tanda tangan, tapi tidak ada paksaan,’’ tambah Yusuf
Hal senada disampaikan Camat Teramang Jaya, Eka Purwanto, M.Si. Eka mengatakan kericuhan terjadi di penghujung acara, penyebabnya karena selilih paham antara warga dengan salah seorang anggota BPD. Tidak butuh waktu lama, suasana bisa kendalikan.
‘’Sempat terjadi selisih paham, tapi semua bisa dikendalikan,’’ ungkap Eka.
Lebih lanjut camat menyampaikan bahwa BPD merupakan wakil masyarakat. Apapun hasil musyawarah ini merupakan keinginan masyarakat. Termasuk tuntutan mundur Kades Bandar Jaya ini, bukan atas nama BPD. BPD sebatas memfasilitasi saja. Camat meminta warga Bandar Jaya untuk bersabar mengikuti proses selanjutnya.
BACA JUGA:Warga Bandar Jaya Demo Kades, Ini Tuntutan dan Alasannya
BACA JUGA:Emak-emak Air Berau Memberontak Kecam Gelar Demo di Kantor Bupati
‘’Tuntutan masyarakat sepertinya sudah bulat. Ingin Kades lengser, tapi ada proses yang harus dilalui. Masyarakat harus bersabar,’’ jelas Eka.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Bandar Jaya Kecamatan Teramang Jaya Mukomuko, mengatasnamakan warga desa dan karang taruna desa setempat Senin pagi,(14/4) turun demo geruduk Kantor Desa Bandar Jaya. Puluhan masa tersebut menuntut dan mendesak Kepala Desa (Kades) segera mengundurkan diri. Jika tidak mereka mengecam menempuh jalur sesuai aturan perundang-undangan yang ada untuk memecat Kadesnya. Warga mendesak Kadesnya mundur dari jabatannya dengan menggaungkan kata Musi tidak percaya lagi dengan Kades. Karena dinilai tidak bisa menjaga nama baik dan marwah Desa Bandar Jaya. Salah satu tudingan warga yaitu Kades Bandar Jaya diduga telah melakukan perbuatan asusila, memegang bokong seorang wanita seperti foto yang beredar di media sosial, selain itu Kades Bandar Jaya juga diduga menganggu istri sah salah satu warga desa setempat.