Mengenal Yukata, Baju Tradisional Musim Panas Masyarakat Jepang
yukata baju trasioan Jepang musim panas--istimewa
Komposisi
Kimono biasanya memiliki lapisan di bawah lapisan sutra bermotif, tidak seperti yukata. Sekali lagi, alasannya adalah karena yukata dirancang untuk dikenakan hanya saat musim panas.
Lengan
Lengan kimono dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, mulai dari usia pemakai hingga bentuk tubuh formal 'acara'. . Misalnya, kimono furisode mungkin memiliki lengan yang sangat panjang hingga menyentuh tanah. Sebaliknya, lengan yukata lebih pendek dan panjangnya tidak pernah melebihi 50 cm.
Musim
Yukata selalu diasosiasikan dengan musim panas dan aktivitas latihan selama musim ini. Namun, bukan berarti yukata tidak bisa dikenakan di musim lain. Di ryokan (penginapan tradisional Jepang) atau onsen (pemandian air panas), yukata disediakan untuk para tamu tetapi hanya sedikit orang yang memakainya di luar musim dingin. Kimono hadir dalam banyak lapisan dan dapat dipadukan dengan segala jenis aksesori untuk disesuaikan dengan setiap musim. Misalnya saja syal bulu yang digunakan sebagai aksesoris kimono di musim dingin. Ada juga jenis kimono musim panas yang disebut "hitoe" (kimono satu lapis), yang dikenakan dengan pakaian dalam kimono musim panas.
Acara
Yukata dikenakan di ryokan atau onsen, untuk menghadiri matsuri ( festival Jepang) seperti festival kembang api, berpartisipasi dalam kegiatan musim panas atau sekadar berjalan-jalan. Sebaliknya, kimono sering dikenakan pada acara formal, seperti upacara di kuil Buddha dan Shinto, pernikahan, atau upacara wisuda dan kedewasaan. Meski sudah tidak populer lagi, beberapa orang masih mengenakan kimono kasual ke acara-acara intim di kota.
Aksesori
Yukata mudah dipakai karena tidak memerlukan banyak aksesori seperti kimono. Anda tidak perlu mengenakan pakaian dalam khusus dan hanya membutuhkan satu atau dua tali untuk mengencangkannya, sedangkan kimono membutuhkan tiga hingga empat tali. Yukata dipadukan dengan obi biasa yang mudah diikat. Oleh karena itu, gadis-gadis Jepang sering kali menempelkannya pada gaya mereka sendiri. Sebaliknya, kimono dipadukan dengan obi formal atau semi formal tergantung acara. Yukata dikenakan dengan geta, sedangkan kimono dikenakan dengan zori dan tabi.