Mengenal Yukata, Baju Tradisional Musim Panas Masyarakat Jepang
yukata baju trasioan Jepang musim panas--istimewa
radarmukomuko.bacakoran.com-Dengan banyaknya destinasi wisata alam yang indah, Jepang selalu menjadi pilihan favorit banyak orang. Selain itu, kemajuan teknologi menarik wisatawan dari seluruh dunia. Akihabara, Harajuku, Shinjuku, Ueno Koen, Osaka Universal Studio, Tokyo Disneyland, Gunung Fuji, Arashiyama, Tokyo Tower, Kuil Todaiji dan masih banyak lainnya menjadi tempat favorit wisatawan mancanegara di Jepang. Selain tempat wisata yang disebutkan di atas, kegiatan yang memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk merasakan budaya Jepang dengan mengenakan kostum tradisional Jepang seperti kimono atau yukata juga sangat populer. Rasanya kurang memuaskan jika Anda datang ke Jepang tanpa mencoba kimono atau Yukata.
Yukata (浴衣) adalah pakaian tradisional Jepang (disebut kimono dalam bahasa Jepang). Kimono dan Yukata seringkali dianggap sama. Meski keduanya berbeda. Yukata adalah salah satu dari banyak jenis kimono. Berdasarkan tulisan Jepang, Yukata berarti “pakaian setelah mandi”. Alasannya karena sebagian orang sering memakai Yukata saat mandi.
Yukata lebih umum dikenakan pada musim panas, berbeda dengan kimono yang sering dikenakan pada acara formal seperti kekkonshiki atau seijin shiki. Dengan kata lain, Yukata sering terlihat di acara-acara yang lebih santai seperti kembang api (hanabi), festival bunga (hanami), matsuri (ennichi) atau menari saat perayaan Obon. Pegulat sumo juga mengenakan Yukata sebelum dan sesudah pertandingan.
Yukata, atau 浴衣, umumnya dikenal sebagai kimono biasa, terbuat dari katun halus dan dikenakan secara sederhana tanpa lapisan pakaian lainnya. Yukata digunakan untuk mendinginkan tubuh pada sore hari atau setelah mandi pada malam hari, karena orang Jepang biasanya mandi dengan air panas pada malam hari, berbeda dengan orang Indonesia yang mandi dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Selain itu, masyarakat Jepang juga sering memakai Yukata saat musim panas.
Yukata bisa dikenakan oleh pria dan wanita, jadi tidak ada perbedaan bentuk untuk pasangan. Untuk pria, Yukata biasanya dibuat dari bahan berwarna gelap, seperti ungu tua, biru tua, hitam atau coklat tua, dan seringkali memiliki garis-garis hitam. Bagi wanita, Yukata sering kali memiliki warna cerah, lembut, dan desain lebih lembut. Yutaka untuk wanita, desain yang populer adalah krisan, bunga sakura, dan bunga musim panas lainnya. Lalu ada juga foto binatang seperti ikan mas, ikan mas, dll.
Yukata, pakaian adat di Jepang (Nugroho, 2019). Ini dianggap sebagai salah satu budaya Jepang yang paling terkenal dan menarik minat yang kuat di kalangan siswa sekolah menengah Indonesia. Siswa sering mempelajari Yukata melalui manga (komik Jepang), anime (kartun Jepang), dan drama televisi Jepang yang karakternya mengenakan Yukata. Terbuat dari bahan katun halus tidak bergaris sehingga tetap sejuk dipakai saat cuaca hangat. Mengenakan Yukata, meski terkesan sederhana, namun tetap menunjukkan sisi feminin seorang wanita. Begitu pula bagi para pria, mengenakan Yukata akan membuat mereka terlihat gagah.
Yukata sangat indah, banyak turis ke Jepang yang ingin menyewanya dan memakainya untuk mengambil foto. Ada juga orang yang membeli Yukata sebagai oleh-oleh, meski dianggap mahal. Karena harganya yang mahal, tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk mencobanya, dan masyarakat Indonesia masih terbatas untuk mengenakan Yukata asli dari Jepang.
Yukata (浴衣) secara harafiah berarti pakaian renang, namun kini sudah tidak tersedia lagi. adalah kasusnya. Pakai saja sebagai baju renang. Yukata merupakan pakaian khas yang bisa dikenakan siapa pun di musim panas.
Perbedaan antara Yukata dan kimono (着物) adalah kimono terbuat dari berbagai bahan sutra, sedangkan Yukata terbuat dari bahan katun atau linen halus tanpa lapisan, sangat mudah dipakai. . - Saat memakai bahan tersebut, angin bertiup masuk sehingga menimbulkan rasa sejuk pada tubuh. Perbedaan lainnya adalah kimono digunakan untuk pernikahan atau acara formal lainnya dan tidak peduli musim apa pun, sedangkan Yukata hanya dikenakan di musim panas.
Perbedaan kimono dan Yukata
Bahan
Kimono terbuat dari berbagai jenis sutra, sedangkan yukata biasanya terbuat dari bahan katun atau poliester. Hal ini mencerminkan fakta bahwa kimono lebih mewah dan formal. Sebaliknya, yukata jauh lebih murah, kasual, dan didesain senyaman mungkin saat dikenakan saat musim panas.