5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Motor Anda Cepat Rusak (dan Cara Menghindarinya!)

5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Motor Anda Cepat Rusak (dan Cara Menghindarinya--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Motor menjadi kendaraan favorit banyak orang karena praktis dan efisien. Namun, agar motor tetap awet dan performa mesinnya terjaga, kita perlu memperhatikan perawatan dan menghindari beberapa kebiasaan buruk yang seringkali tanpa disadari justru mempercepat kerusakan. Artikel ini akan mengulas 5 kebiasaan buruk yang umum dilakukan dan berdampak negatif pada kondisi motor kesayangan Anda, serta memberikan tips untuk menghindarinya.
1. Mengabaikan Pemanasan Mesin (Sebelum Berkendara):
Kebiasaan ini sangat umum dan sering dianggap sepele. Padahal, pemanasan mesin sangat penting untuk melumasi seluruh komponen mesin secara merata sebelum digunakan. Ketika mesin dingin, oli masih kental dan belum sepenuhnya menjangkau seluruh bagian yang bergerak. Menjalankan motor secara langsung tanpa pemanasan akan menyebabkan gesekan antar komponen yang lebih besar, sehingga mempercepat keausan dan kerusakan.
BACA JUGA:Nasi Goreng Ijo, Sensasi Hijau yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Marmut, Lebih dari Sekadar Hewan Peliharaan Lucu
Cara Menghindarinya: Sebelum berkendara, panaskan mesin motor Anda selama minimal 1-2 menit, atau hingga putaran mesin stabil dan suhu mesin sedikit meningkat. Jangan langsung memacu motor dengan kecepatan tinggi setelah pemanasan, biarkan mesin beradaptasi secara bertahap.
2. Menggunakan Bahan Bakar yang Kurang Berkualitas:
Bahan bakar merupakan sumber energi utama motor. Menggunakan bahan bakar yang berkualitas rendah dapat menyebabkan penumpukan kerak pada komponen mesin, menghambat kinerja mesin, dan mempercepat keausan. Bahan bakar yang kurang berkualitas juga dapat merusak sistem injeksi bahan bakar dan komponen lainnya.
Cara Menghindarinya: Selalu gunakan bahan bakar berkualitas sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor Anda. Hindari menggunakan bahan bakar yang sudah lama atau disimpan dalam jangka waktu yang panjang. Isi bahan bakar di SPBU resmi yang terjamin kualitasnya.
BACA JUGA:Sensasi Rasa Bubur Manado, Resep dan Rahasia Kelezatannya
3. Menyepelekan Perawatan Rutin (Service Berkala):
Perawatan rutin atau service berkala sangat penting untuk menjaga kondisi motor tetap prima. Service berkala meliputi penggantian oli mesin, filter udara, filter oli, dan pengecekan komponen-komponen penting lainnya. Menyepelekan service berkala akan menyebabkan komponen-komponen vital mengalami kerusakan yang lebih cepat dan berpotensi menimbulkan masalah yang lebih serius di kemudian hari.
Cara Menghindarinya: Patuhi jadwal service berkala yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda. Jangan menunda service meskipun motor Anda terasa masih dalam kondisi baik. Service berkala yang tepat dapat mencegah kerusakan yang lebih besar dan lebih mahal di masa depan.
4. Membiarkan Motor Terlalu Lama dalam Keadaan Tidak Digunakan:
Motor yang terlalu lama tidak digunakan dapat mengalami masalah, terutama pada sistem kelistrikan dan komponen karet. Aki bisa tekor, karet-karet pada selang dan komponen lainnya bisa mengeras dan retak, dan bahkan oli mesin bisa mengendap.
BACA JUGA:Rakyat Korea Selatan Patungan 277 Ton Emas, Bantu Bayar Hutang Negara
BACA JUGA:Hasil Hari Pertama Piala Asia U-17 2025, Wakil ASEAN Kalah
Cara Menghindarinya: Jika motor tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya hidupkan mesin secara berkala, misalnya seminggu sekali selama beberapa menit. Pastikan aki terisi daya dengan baik, dan perhatikan kondisi ban agar tidak kempis. Anda juga bisa menggunakan penyangga motor agar beban tidak hanya bertumpu pada ban.
5. Menarik Gas Secara Tiba-tiba dan Keras (Gas Tangan):
Kebiasaan ini sangat merusak komponen mesin, terutama pada transmisi dan kopling. Menarik gas secara tiba-tiba dan keras akan menyebabkan putaran mesin meningkat secara drastis, sehingga menimbulkan beban yang berlebihan pada komponen-komponen tersebut dan mempercepat keausan.
Cara Menghindarinya: Hindari menarik gas secara tiba-tiba dan keras. Berikan gas secara halus dan bertahap, terutama saat motor masih dalam keadaan dingin. Berkendara dengan halus dan terkontrol akan memperpanjang usia pakai motor Anda.
Merawat motor dengan baik dan menghindari kebiasaan buruk dapat memperpanjang usia pakainya dan menjaga performanya tetap optimal. Kelima kebiasaan buruk di atas seringkali dianggap sepele, tetapi dampaknya terhadap kondisi motor bisa sangat signifikan. Dengan memperhatikan perawatan rutin dan menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut, Anda dapat memastikan motor kesayangan Anda tetap awet dan dapat menemani perjalanan Anda dalam jangka waktu yang lebih lama. Ingatlah, pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dan perawatan yang tepat akan menghemat biaya perbaikan di masa depan.