Final, Hewan Kurban di Mukomuko Capai 1.522 Ekor

Daging kurban di Masjid Assya'fiiyah siap dibagikan.-Sahad-Radar Mukomuko
koranrm.id - Jumlah hewan kurban di Kabupaten Mukomuko pada Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M tercatat sebanyak 1.522 ekor. Data ini merupakan hasil rekap final yang dihimpun oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko melalui Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan.
Rinciannya, sebanyak 1.125 ekor sapi, 313 ekor kambing, dan 84 ekor kerbau. Seperti tahun-tahun sebelumnya, sapi masih mendominasi jenis hewan yang dikurbankan masyarakat.
Kecamatan Penarik tercatat sebagai wilayah dengan jumlah hewan kurban terbanyak, yaitu 222 ekor, terdiri dari 176 ekor sapi dan 46 ekor kambing. Disusul Kecamatan Kota Mukomuko sebanyak 184 ekor, terdiri dari 162 ekor sapi, 15 ekor kambing, dan 7 ekor kerbau. Sementara posisi ketiga ditempati Kecamatan Air Manjuto dengan 166 ekor, terdiri dari 141 sapi dan 25 kambing.
Kepala Kantor Kemenag Mukomuko, H. Widodo, SH.I, melalui Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas), Timsar Siregar, menyampaikan bahwa data tersebut merupakan hasil laporan resmi dari petugas KUA di seluruh kecamatan.
"Setelah seluruh data masuk, didapat jumlah hewan kurban sebanyak 1.522 ekor," ungkap Timsar Siregar.
BACA JUGA:Inilah Calon Lawan Timnas Indonesia di Putaran Empat Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Simak Informasinya, Begini Cara Mencermati Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia yang Strategis
Lebih lanjut, Timsar menjelaskan bahwa dominasi hewan kurban oleh sapi disebabkan oleh tingginya populasi sapi di daerah ini dibanding kambing dan kerbau. Selain itu, sapi lebih diminati masyarakat karena memungkinkan untuk kurban secara kolektif atau patungan.
"Semangat berkurban masyarakat cukup tinggi dan sapi menjadi pilihan utama. Selain bisa patungan, populasi sapi di Mukomuko cukup banyak," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa tren jumlah hewan kurban dari tahun ke tahun relatif stabil. Salah satu faktor yang memengaruhi adalah kestabilan ekonomi masyarakat, khususnya harga komoditas sawit yang menjadi sumber penghasilan utama warga Mukomuko.
"Harga sawit ada pengaruhnya terhadap jumlah hewan kurban. Tahun ini harga sawit relatif stabil di atas Rp2.500,- per kilogram," tutup Timsar.