Hernanda Zulfi, Sang Pembawa Bendera Merah Putih yang Kukuh di Net Voli Asia

Hernanda Zulfi, Sang Pembawa Bendera Merah Putih yang Kukuh di Net Voli Asia--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co     -Hernanda Zulfi, middle blocker andalan voli Indonesia yang lahir di Batam, Kepri, 27 Januari 1997, terus mengukir prestasi gemilang di panggung nasional maupun internasional. Dengan postur tinggi menjulang 1,98 meter dan kemampuan blok serta spike kuat, ia kerap dijuluki “monster blocker” karena kemampuannya membaca serangan lawan dan langsung membalikkannya jadi poin untuk tim. Memulai kariernya di Batam Sindo BVN (2016–2017), Zulfi sempat memperkuat berbagai klub seperti Jakarta Pertamina Energi, Jakarta LavAni, dan bahkan merantau ke Vietnam bersama Bien Phòng tahun 2021–2022 .

BACA JUGA:Irpan: Dari Ladang Sukabumi ke Panggung Emas SEA Games

 

Prestasi internasionalnya menempatkannya di jajaran elite voli Asia Tenggara. Hernanda berkontribusi dalam tiga medali emas SEA Games (2019, 2021, 2023), dan di SEA Games 2021 tampil menawan saat Indonesia menundukkan tuan rumah Vietnam 3–0 di Hanoi 

 

Ia juga turut membawa tim Bhayangkara Presisi meraih juara Proliga 2024 setelah menaklukkan juara bertahan Jakarta LavAni 

 

 

Tak hanya dalam arena domestik, Hernanda pernah menerima tawaran dari klub Vietnam saat bersinar di SEA Games 2021.

 

Pada tingkat multievent, Hernanda kembali mendapatkan kehormatan istimewa sebagai pembawa bendera Merah Putih pada defile pembukaan Asian Games Hangzhou 2022 di Tiongkok. Menggunakan pakaian adat Pulau Rote, ia mewakili seluruh kontingen Indonesia dalam upacara tersebut, menunjukkan penghargaan tinggi terhadap budaya nasional 

BACA JUGA:Idul Adha 2025, PT DDP Sembelih 10 Ekor Hewan Kurban

 

Kehormatan ini memperlihatkan bahwa Hernanda bukan sekadar pemain, melainkan ikon olahraga yang dihargai juga sebagai duta bangsa.

 

Tidak hanya fokus di lapangan, Hernanda juga adalah sosok teladan di luar arena. Ia menyelesaikan pendidikan dan menjadi perwira Polri lewat program SIPSS gelombang II tahun 2023.

BACA JUGA:Indonesia vs Jepang: Laga Sarat Gengsi Meski Tak Pengaruhi Klasemen

 

Pulang ke kampung halamannya di Batam setelah SEA Games 2023, masyarakat setempat merayakan kepulangannya dengan penuh kebanggaan—rombongan arak-arakan dan sambutan meriah di Sei Nayon menegaskan betapa besar inspirasi yang dibawanya bagi generasi muda daerah. Kini berstatus middle blocker utama Jakarta Bhayangkara Presisi (bersama rekan seperti Agil Angga, Yuda Mardiansyah) di Proliga 2025, Hernanda terus menjadi tulang punggung tim. Di balik wajah pendiam dan senyum khasnya, terdapat tekad keras untuk terus berprestasi, membina atlet muda, dan mengharumkan nama Indonesia lewat voli. Dengan usia yang masih relatif muda, perjalanan kariernya menjanjikan lebih banyak trofi dan pencapaian yang lebih tinggi di masa depan.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan