KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Bumi Mekar Jaya (BMJ) Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko, berupaya mewujudkan semua warga desanya untuk tetap kreatif, sehat dan smart. Khususnya warga yang sudah Lanjut Usia (Lansia) umur 50 tahun ke atas. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) BMJ saat ini, yaitu memaksimalkan program Sekolah Lansia yang digeber BKKBN. Sekarang, Sekolah Lansia Lasegar BMJ sudah berjalan lebih kurang sekitar 6 bulan. Dimana pertemuan sekolah Lansia ini dilaksanakan satu bulan satu kali. Dalam pertemuan, Lansia tidak hanya mendapat pembelajaran saja. Tetapi juga mendapat pengecekan kesehatan secara berkala gratis. Dimana untuk tenaga pendidik sekolah Lansia ini yaitu dari lintas sektor. Perwakilan dari KUA, perwakilan TNI-Polri, Dinas Kesehatan dan lembaga lainnya.
BACA JUGA:14 Desa di Kecamatan Ipuh Diaudit
BACA JUGA:Penerima Bantuan Pangan Tidak Tepat
Kepala Desa (Kades) BMJ, Joni saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya dari Pemdes menyambut baik program sekolah Lansia yang dicanangkan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini. Mereka dari Desa siap untuk memfasilitasi semua kegiatan sekolah Lansia dengan maksimal. Karena salah satu tujuan sekolah Lansia ini, yaitu untuk mewujudkan Lansia yang smart, mewujudkan lansia yang produktif dan kreatif. Selain itu, sekolah lansia juga memperhatikan karakter dan budaya yang ada di desa. Sesuai dengan umur, para lansia baik wanita maupun laki-laki perlu mendapatkan pengetahuan seperti, spiritual, intelektual, hobi, sosial, fisik dan kesehatan. "Ya, sekolah Lansia Lasegar BMJ sudah lama beroperasi, lebih kurang sudah berjalan sekitar 6 bulan. Dimana pertemuan sekolah Lansia ini tidak tiap hari. Pertemuannya hanya satu bulan satu kali," kata Joni saat ditemui di ruang kerjanya Rabu,(16/10).
Lanjutnya, jika melihat dari model dan program pembelajaran sekolah Lansia ini, juga membantu Lansia meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Dan mengasah ketrampilan yang dimiliki oleh para Lansia. Dengan adanya sekolah Lansia ini, kedepan semua warga desa baik itu tingkat anak-anak, remaja pun dewasa hingga Lansia bisa lebih kreatif dan lebih produktif. Selain mengasah ketrampilan sesuai dengan kemampuan, dalam pembelajaran Lansia juga diberi edukasi serta pengetahuan tentang kesehatan. "Ya, kita dari desa siap untuk memfasilitasi kegiatan sekolah Lansia ini. Sehingga kedepan para Lansia di wilayah BMJ ini bisa lebih produktif, lebih sehat dan lebih smart atau cerdas. Karena selama ini banyak lansia yang minder, karena sudah tua tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Sekarang ada wadah atau tempat untuk mengasah ketrampilan khusus Lansia," papar Joni.
BACA JUGA:Lanjut Godok APBDes TA 2025
BACA JUGA:Pemdes Talang Petai Salurkan BLT-DD Triwulan Ketiga
Ditambahkan Joni, meskipun sekolah Lansia ini sudah berjalan lebih kurang 6 bulan. Namun, sekolah Lansia Lasegar BMJ ini belum dilaunching secara resmi. Rencananya, jika tidak ada halangan hari ini Kamis 17 Oktober Sekolah Lansia Lasegar BMJ akan dilaunching oleh Pjs Bupati Mukomuko. Setelah dilaunching nanti, mereka dari Pemdes BMJ berharap pembina Sekolah Lansia Lasegar BMJ ini, kedepan bisa untuk menjalankan semua program yang melekat di Sekolah Lansia ini. Untuk sementara gedung Sekolah Lansia Lasegar BMJ ini memang masih numpang di gedung Posyandu. "Ya, sekolah Lansia ini belum dilaunching. Rencana kita besok (hari ini red) kita launching sekolah Lansia Lasegar BMJ. Mudah-mudahan Pjs Bupati Mukomuko bisa hadir di BMJ," tambahnya.*