Rujak Mi: Perpaduan Unik Rasa Asam Manis Pedas dari Palembang

Sabtu 21 Sep 2024 - 10:05 WIB
Reporter : Irma
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomukobacakoran.com-Palembang, kota yang kaya akan budaya dan kuliner, tak hanya dikenal dengan pempeknya yang legendaris, tetapi juga dengan ragam hidangan lezat lainnya. Salah satunya adalah rujak mi, sebuah sajian unik yang memadukan mi kuning atau bihun dengan pempek, cuka manis, dan mentimun dalam kuah asam pedas yang menggugah selera.

Rujak mi, seperti namanya, merupakan perpaduan dari dua elemen kuliner yang berbeda: rujak dan mi. Rujak, yang dikenal sebagai hidangan buah atau sayur yang dicampur dengan bumbu asam pedas, di sini dipadukan dengan mi kuning atau bihun, yang memberikan tekstur kenyal dan lembut.

Keunikan rujak mi terletak pada perpaduan rasa yang harmonis.  Kuah rujak mi yang terbuat dari rebusan air, gula merah, cuka, dan bumbu halus, menciptakan rasa asam manis pedas yang khas.  Bumbu halus yang terdiri dari cabai rawit merah, bawang putih, ebi, dan garam, memberikan cita rasa gurih dan pedas yang semakin menambah kelezatan rujak mi.

BACA JUGA:Kangkung: Si Hijau Segar yang Sering Dianggap Bikin Ngantuk, Mitos atau Fakta?

Pempek, makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan tenggiri dan tepung kanji, memberikan tekstur kenyal dan gurih pada rujak mi.  Pempek yang digunakan dalam rujak mi biasanya adalah pempek lenjer atau pempek kapal selam, yang dipotong-potong kecil agar mudah dimakan.

BACA JUGA:Sayap Ayam Panggang: Hidangan Sederhana untuk Menu Spesial di Rumah

BACA JUGA:Kentang Bisa di Jadikan Pengganti Nasi Untuk Diet, Begini Cara Makanya!

Mentimun, dengan kesegarannya, memberikan sentuhan renyah dan menyeimbangkan rasa asam manis pedas dari kuah rujak mi.  Irisan mentimun yang tipis menambah tekstur dan rasa segar pada rujak mi, sehingga membuat hidangan ini semakin nikmat.

Rujak mi biasanya disajikan dalam mangkuk atau piring, dengan mi kuning atau bihun sebagai alasnya.  Di atasnya, disusun potongan pempek, mentimun, dan disiram dengan kuah rujak yang menggugah selera.  Rujak mi dapat dinikmati sebagai makanan ringan atau sebagai hidangan utama, tergantung selera.

BACA JUGA:Lontong Kupang: Sajian Segar nan Gurih dari Surabaya

BACA JUGA:Manfaat Pisang untuk Kesehatan dan Waktu Terbaik Mengonsumsinya: Pagi atau Malam?

Resep Rujak Mi: Sajian Lezat yang Mudah Dibuat

Berikut adalah resep rujak mi yang mudah dipraktikkan di rumah:

Bahan:

* 100 gram mi kuning atau bihun, rebus hingga matang

* 100 gram pempek lenjer atau kapal selam, potong-potong

* 1 buah mentimun, kupas dan iris tipis

* 100 ml air

* 50 gram gula merah, sisir

* 2 sendok makan cuka

* 5 buah cabai rawit merah, buang bijinya, haluskan

* 2 siung bawang putih, haluskan

* 1 sendok makan ebi, goreng hingga kering, haluskan

* Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Rebus air, gula merah, dan cuka hingga gula merah larut.

2. Masukkan bumbu halus (cabai rawit merah, bawang putih, dan ebi) ke dalam rebusan air gula merah dan cuka. Aduk rata.

3. Masukkan mi kuning atau bihun yang telah direbus ke dalam mangkuk atau piring.

4. Susun potongan pempek dan irisan mentimun di atas mi kuning atau bihun.

5. Siram dengan kuah rujak yang telah dibuat.

6. Sajikan rujak mi selagi hangat.

Tips:

* Untuk menambah cita rasa, Anda bisa menambahkan sedikit kecap manis atau air asam jawa ke dalam kuah rujak.

* Rujak mi bisa disajikan dengan tambahan kerupuk kulit atau kerupuk udang.

* Rujak mi bisa disimpan di dalam kulkas selama beberapa hari.

Rujak Mi: Cerita Rasa dari Palembang

Rujak mi, dengan perpaduan rasa asam manis pedas yang unik, menjadi bukti nyata kekayaan kuliner Palembang.  Hidangan ini memadukan berbagai elemen kuliner, menciptakan sajian yang lezat dan menggugah selera.

Rujak mi tak hanya menjadi hidangan favorit masyarakat Palembang, tetapi juga menjadi salah satu kuliner khas yang digemari oleh wisatawan yang berkunjung ke kota ini.  Melalui rujak mi, kita dapat merasakan bagaimana budaya kuliner Palembang telah melahirkan hidangan yang unik dan lezat, menjadi warisan budaya yang terus dijaga dan dinikmati hingga saat ini.

Kategori :