radarmukomuko.bacakoran.co - Kaki bengkak setelah perjalanan jauh merupakan hal yang lumrah terjadi. Namun kondisi ini bisa jadi cukup mengganggu dan banyak orang yang ingin mengetahui cara mengatasinya. Kaki bengkak sering kali terjadi ketika seseorang duduk terlalu lama, seperti di dalam mobil, mobil, kereta api, atau pesawat.
Lalu mengapa kaki membengkak setelah melakukan perjalanan jauh? Yuk simak penjelasan selengkapnya pada ulasan di bawah ini. Penyebab Kaki Bengkak Setelah Berkendara Jauh Kaki Bengkak Setelah Berkendara Jauh terjadi ketika cairan berlebih menumpuk di kaki. Kondisi ini bisa membuat kaki tidak nyaman, sesak, dan terkadang sulit memakai sepatu. Kaki bengkak akibat perjalanan jauh bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: Tidak banyak bergerak: Duduk dalam posisi duduk dalam waktu lama di pesawat, mobil, atau bus Bus atau kereta api bisa menjadi penyebabnya. darah untuk beredar di tubuh dan anggota badan. (anggota). gerakan tubuh) bagian bawah terhambat. Akibatnya, darah bisa menggenang di kaki sehingga menyebabkan kaki bengkak. Perubahan ketinggian: Bagi Anda yang melakukan perjalanan jauh dengan pesawat, perlu diketahui bahwa perubahan ketinggian dapat memengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh dan menyebabkannya menumpuk anggota tubuh bagian bawah. Ruang gerak terbatas: Berada di ruang gerak yang sempit, duduk dengan kedua kaki di lantai dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah sehingga menyebabkan sirkulasi darah ke dan dari tungkai dan kaki terhambat. Sirkulasi darah yang terbatas dan kondisi otot yang tidak memungkinkan darah kembali ke tubuh bagian atas dapat menyebabkan kaki bengkak. Cara mencegah kaki bengkak setelah perjalanan jauh Kaki bengkak setelah perjalanan jauh Tentu saja hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat Anda semakin lelah. Untuk menghindari kaki bengkak saat mendaki, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti, mulai dari memilih sepatu yang tidak terlalu ketat hingga memperhatikan nutrisi. Berikut penjelasan lengkapnya. Hindari memakai sepatu yang terlalu ketat: Jika Anda memakai sepatu atau kaus kaki yang ketat, cobalah melepasnya. Hindari menyilangkan kaki: Duduk dengan menyilangkan kaki bisa membahayakan jumlah pendarahan. mengalir dan menyebabkan pembengkakan. Saat berjalan jauh, usahakan kaki Anda tetap rata di tanah. Selain itu, pertahankan postur tubuh yang baik dan hindari posisi yang dapat membatasi sirkulasi darah. Berolahraga dan bergerak sesekali: Manfaatkan setiap kesempatan untuk menggerakkan dan meregangkan kaki selama perjalanan Go. Saat bepergian dengan kereta api atau pesawat, Anda mungkin sesekali bangun dan berjalan. Namun, jika tidak bisa, cobalah meregangkan otot dengan menggoyangkan jari kaki dan memutar pergelangan kaki untuk meningkatkan sirkulasi darah. Minum air putih: Minumlah air putih sekitar 8 gelas sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hidrasi yang cukup dapat membantu menjaga sirkulasi darah dan mengurangi risiko penumpukan cairan. Hindari minum terlalu banyak alkohol dan kafein saat bepergian karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Perhatikan asupan natrium Anda: pilihlah camilan atau makanan rendah garam selama perjalanan. Hal ini karena garam dapat menahan cairan sehingga menyebabkan pembengkakan (edema) pada bagian tubuh tertentu, termasuk kaki. Cara mengobati kaki bengkak setelah perjalanan jauh Kaki bengkak setelah lama perjalanan seringkali bisa sembuh dengan sendirinya. Namun untuk mempercepat pemulihan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, salah satunya adalah merendam kaki dengan air hangat. Berikut penjelasan lengkapnya. 1. Gunakan kaus kaki kompresi Hal pertama yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi pembengkakan pada kaki setelah perjalanan jauh adalah dengan menggunakan kaus kaki kompresi. Hal ini dapat memberikan tekanan konstan pada kaki untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi penumpukan cairan di pergelangan kaki. Stoking kompresi sebaiknya digunakan segera sebelum bepergian, selama perjalanan, dan setelah perjalanan jauh (jika diperlukan). Selain itu, Anda juga dapat memilih kaus kaki kompresi selutut. 2. Tinggikan kaki Setelah sampai di tempat tujuan, segera istirahat dengan meletakkan kaki di atas jantung, misalnya menggunakan bantal bertumpuk. Alasannya karena posisi ini mengurangi pembengkakan dengan membantu darah kembali ke jantung. 3. Rendam kaki Anda dengan air hangat Cara lain untuk mengatasi kaki bengkak setelah perjalanan jauh adalah dengan merendam kaki Anda dalam air hangat. Air hangat dapat membantu mengurangi nyeri dan bengkak pada kaki. Cara ini juga dapat mengendurkan otot sehingga darah lebih mudah bersirkulasi. Setelah merendam kaki, regangkan pergelangan kaki, betis, dan kaki dengan cara memutar (rotating), menekuk (flexing), dan meluruskan bagian atas kaki seperti posisi balerina.*
Kategori :