Gedung MDA Hasil Swadaya Warga Sumber Sari Diresmikan

koranrm.id - Minggu 10 Agustus 2025 berlangsung peresmian gedung Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di Desa Sumber Sari, Kecamatan Air Dikit. 

MDA yang diberi nama NURHAYATI tersebut dibangun secara Swadaya oleh warga Sumber Sari dalam waktu 6 bulan. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua DPRD Mukomuko, Zamhari.

Ketua panitia pembangunan Nazar Purwansyah menjelaskan pembangunan gedung MDA terlaksana buah dari kekompakan, kebersamaan, dan semangat memajukan desa warga Sumber Sari. Gedung MDA berukuran 6x6 meter ini dibangun di atas tanah 6x9 meter di atas tanah hibah dari warga. 

"Setelah ada warga yang menghibahkan tanah, kemudian dibentuk panitia pembangunan sekaligus penggalangan dana. Saya dipercaya menjadi ketua. Sekretris Dwi Yuga Nugraha, bendahara Muhammad Syaiful, Humas Budi Utomo. Sedangkan anggota terdiri dari Sugono, Oyon, Agus Susanto, Hariyanto dan Poniman," jelas Purwansyah. 

BACA JUGA:Warga Tanjung Alai Ikuti Sosialisasi Pencegahan Stunting

Dikatakan Purwansyah, saat pembangunan gedung MDA telah mencapai 90 persen dan telah menghabiskan dana sebesar Rp86 juta. Selain sumbangan warga Sumber Sari, dana pembangunan gedung MDA ini juga berasal dari para donatur. 

"Alhamdulillah semangat warga memiliki gedung MDA sangat tinggi. Selain menyumbangkan dalam bentuk uang, ada juga yang menyumbang, material hingga tenaga," tambah Purwansyah. 

Meskipun belum selesai 100 persen, gedung ini sudah mulai digunakan untuk kegiatan belajar. Santri yang awalnya berjumlah 40, sekarang meningkatkan menjadi 67 orang. Ia mengatakan tempat ini jauh lebih nyaman dibandingkan sebelumnya. Dimana santri belajar di teras warga yang berukuran 6x3 meter. 

"Meskipun belum selesai, tempat ini jauh lebih nyaman dibandingkan lokasi belajar sebelumnya," kata Purwansyah. 

BACA JUGA:Fisik Tahap Dua Desa Ranah Karya Difokuskan Bangun TPT

Purwansyah juga menyampaikan, meskipun gedung sudah dirumuskan pembangunan masih terus berlanjut. Dimanapun daun jendela belum ada, begitu juga dengan platfon, meja belajar, hingga pemasangan meteran listrik. 

"Untuk menyelesaikan hingga 100 persen, dibutuhkan anggaran sekitar Rp10 juta lagi. Oleh karena itu kami masih membuka donasi bagi donatur," ungkap Purwansyah. 

Peresmian gedung MDA ini dihadiri camat Air Dikit, anggota Polsek Kota Mukomuko, anggota Babinsa dari Koramil 0428-03 Penarik, juga donatur utama yakni PT. Agro Muko dan PT Anugerah.