Warga Tanjung Alai Ikuti Sosialisasi Pencegahan Stunting

koranrm.id – Pemerintah Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang, menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting. Berlangsung di aula kantor desa setempat. Pada Rabu 13 Agustus 2025. Peserta dalam sosialisasi tersebut para ibu-ibu warga desa setempat dan bidan desa serta kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Adapun nara sumber yang dihadirkan, yakni perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Antoni, ST. Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Lubuk Pinang, Ns. Bayu Afrina Faridawati, S.Kep.

Kades Tanjung Alai, Buzakri, melalui Sekdes, Martizen, S.Pd, menyampaikan, sosialisasi pencegahan dan penangan stunting merupakan kegiatan yang termasuk dalam program Dana Desa (DD). Tujuan dari kegiatan ini memberikan wawasan tentang stunting dan pencegahannya. Sehingga para orang tua bisa mengamati pertumbuhan anak mereka. Sebab salah satu ciri anak stunting, salah satunya pertumbuhan tubuh lebih lambat dibanding normal. Lebih dari itu, efek jangka panjang stunting mempengaruhi perkembangan lain pada anak.

BACA JUGA:Fisik Tahap Dua Desa Ranah Karya Difokuskan Bangun TPT

“Kita menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting dengan melibatkan para warga internal desa sebagai peserta,”tuturnya.

Masih dikatakannya, guna memaksimalkan sosialisasi tersebut, mereka bekerjasama dengan instansi terkait. Narasumber yang dihadirkan perwakilan dari DPMD Kabupaten Mukomuko. Selain itu juga narasumber dari Puskesmas Kecamatan Lubuk Pinang. Terlebih pihak Puskesmas juga cukup sering terlibat secara langsung dengan para warga dalam kegiatan Posyandu. Sehingga mereka sangat paham kondisi pertumbuhan anak diwilayah kerjanya.

“Dalam sosialisasi ini kami bekerjasama dengan DPMD dan Puskesmas sebagai narasumber,”lanjutnya.

BACA JUGA:Pengajuan DD Tahap II Baru 77 Desa, Pemdes Dihimbau Bisa Gerak Cepat

Pelaksana tugas (Plt) Camat Lubuk Pinang, penanganan stunting memang menjadi prioritas mulai dari tingkat desa sampai nasional. Salah satu upaya pencegahan stunting, yaitu sosialisasi seperti ini. Maka dari itu, mereka dari kecamatan berharap sosialisasi ini bukan sebatas formalitas. Apa yang disampaikan oleh narasumber bisa diterima dan disampaikan juga ke warga lain. Agar mereka yang tidak hadir dalam kegiatan ini juga dapat ilmu tentang pencegahan dan penanganan stunting.

“Stunting ini merupakan persoalan serius yang ditangani bersama-sama sampai tingkat pusat. Maka melalui sosialisasi seperti ini mari bersama kita gencarkan pencegahan stunting,”tutupnya.