radarmukomuko.bacakoran.com-Puding merupakan makanan penutup yang biasanya dibuat dari bahan-bahan yang dikukus, direbus, atau dipanggang. Umumnya, puding diolah dengan susu, tepung maizena, tapioka, atau telur, lalu disajikan setelah pendinginan pertama.
Seiring waktu, puding kini hadir dalam berbagai rasa. Biasanya pada saat pembuatan ditambahkan perasa seperti vanilla, karamel, coklat atau buah. Puding sendiri berasal dari bahasa Perancis boudin yang berarti sosis darah. Sedangkan dalam bahasa latin puding disebut botellus yang artinya sosis kecil. Disebut demikian karena pada abad pertengahan di Eropa, puding merupakan sebutan untuk makanan yang terbuat dari daging yang dibungkus.
Berbeda dengan di Inggris, istilah puding sering digunakan untuk menyebut hidangan Dessert yang terbuat dari daging yang dibungkus dan tepung lalu dikukus. direbus atau dibakar.
Sedangkan di Indonesia sendiri banyak sekali jenis puding tradisional yang ditambahkan santan, gula merah, tapai, ketan hitam, kelapa muda dan lain-lain. Ada juga masyarakat yang memanfaatkan buah-buahan seperti jeruk, nanas, sirsak, mangga atau markisa.
Namun, tidak semua puding itu manis. Ada pula jenis puding yang bernama puding lemak, yaitu sejenis puding dengan daging sapi yang dilumuri tepung dan dicampur dengan lemak domba atau lemak sapi.
Salah satu jenis puding favorit orang Indonesia adalah mousse. puding pandan. Namun sebenarnya puding tidak terbuat dari busa. Namun tampilan daun pandan yang berwarna hijau membuatnya terlihat seperti lumut.
Puding lumut merupakan salah satu jenis puding yang dibuat dari bahan-bahan tertentu hingga menyerupai penampakan lumut atau rerumputan hijau. Puding ini sering kali dibuat dengan gelatin hijau atau pewarna makanan hijau untuk menciptakan tampilan seperti mousse.
Puding mousse adalah makanan penutup yang unik dan menarik perhatian. Puding jenis ini dapat diolah dengan berbagai macam rasa seperti vanilla, pandan atau rasa lainnya tergantung selera dan kesukaan Anda.
Bahan puding lumut:
* 1 liter air
* 20 lembar daun pandan
* 2 butir telur
* 125 gr gula pasir
* 150 ml santan kental