radarmukomukobacakoran.com - Tanaman pisang merupakan tanaman monokotil yang termasuk dalam famili Musaceae. Tinggi pohonnya 2 sampai 9 meter, akar rimpangnya berada di bawah tanah dan pelepahnya terdiri dari daun serta ujung ujung daun tempat munculnya buah. Pisang merupakan buah puncak klimakterik, artinya mempunyai fase pertumbuhan dengan peningkatan ukuran buah dan peningkatan kadar karbohidrat yang terakumulasi sebagai pati.
Pertumbuhan berhenti ketika buah sudah matang sempurna dan tahap pemasakan buah terhambat. Pada tahap pemasakan, kekencangan buah menurun, pati diubah menjadi gula, warna kulit berubah dari hijau menjadi kuning dan warna coklat pada buah menghilang sehingga berubah menjadi rasa yang khas. Manfaat pisang sebagai sumber energi mungkin sudah diketahui dengan baik. Buah tropis yang manis ini juga mengandung banyak nutrisi sehat. Selain dikonsumsi langsung, Anda juga bisa mengolah pisang menjadi berbagai macam makanan. Rata-rata 100 g daging pisang mengandung 70 g air, 1,2 g protein, 0,3 g lemak, 2,7 g pati, dan 2,7 g pati. serat 0,5 gram. Pisang juga kaya akan potasium, hingga 400 mg/100 g. Kalium merupakan bahan makanan bagi pelaku diet karena mengandung sedikit kolesterol, lemak dan garam. Kalium (kalsium) dalam pisang sebenarnya membantu memperlancar pengangkutan garam (natrium) ke seluruh tubuh, sehingga membantu menurunkan tekanan darah dengan cepat. Selain itu, pisang kaya akan vitamin C, B6, vitamin A, tiamin, riboflavin, dan niasin. Energi yang terkandung dalam 100 g daging pisang adalah 275 kJ – 465 kJ. Kandungan karbohidrat pada buah pisang merupakan karbohidrat kompleks dalam jumlah sedang, diberikan secara bertahap, sehingga dapat memberikan energi tidak terlalu cepat dibandingkan dengan jumlah karbohidrat pada gula pasir, sirup, Karbohidrat pada buah pisang memberikan energi sedikit lebih lambat namun cepat dibandingkan nasi,. biskuit, dan lain-lain. Oleh karena itu, karbohidrat pada pisang merupakan cadangan energi yang dimanfaatkan dengan baik dan dapat dengan cepat disuplai ke dalam tubuh. Pisang yang sudah matang dapat dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan atau camilan manis, rendah kalori, dan bergizi. Namun, batasi konsumsi pisang yang sudah diolah dengan cara digoreng, seperti pisang goreng atau pisang matang. Menggoreng dapat menghilangkan kandungan nutrisi pada pisang dan justru meningkatkan jumlah lemak jenuhnya. Hal ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pisang, Anda bisa mengolahnya dengan cara berikut: >→ Buatlah menjadi jus pisang atau smoothie dengan menambahkan susu rendah lemak, madu dan buah-buahan lainnya. Campurkan pisang dengan sereal atau oatmeal dan buah-buahan lainnya atau almond .Proses pisang dengan mencampurkannya ke dalam tepung untuk membuat kue bolu. Proses pisang dengan mencampurkannya ke dalam tepung untuk membuat kue bolu. Gunakan pisang untuk menggantikan selai pada kue mie. Dengan berbagai kandungan nutrisinya, ada banyak manfaat pisang bagi kesehatan yang bisa didapatkan. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya: 1. Mengurangi risiko batu ginjal Tidak hanya baik untuk kesehatan jantung, kandungan potasium pada pisang juga membantu mencegah batu ginjal. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang secara konsisten mengonsumsi cukup potasium memiliki risiko lebih rendah terkena batu ginjal. 2. Mencegah sembelit Pisang merupakan sumber probiotik sehingga baik untuk menjaga kesehatan usus dan saluran pencernaan. Sebuah penelitian menemukan bahwa probiotik dapat mengobati diare yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit serta respon tubuh terhadap antibiotik. Selain itu, pisang juga mengandung serat yang mampu mencegah sembelit. Pisang juga merupakan buah yang aman bagi lambung karena memiliki kandungan asam yang rendah. 3. Penurun berat badan Pisang dikenal tinggi serat. Kandungan seratnya mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengekang nafsu makan, sehingga mengurangi keinginan makan berlebihan. Inilah sebabnya mengapa pisang sangat bagus untuk mereka yang sedang dalam program penurunan berat badan. 4. Mengurangi sakit maag Pisang juga berperan sebagai antasida alami, bekerja dengan cara menetralkan asam lambung yang kental sehingga dapat dikonsumsi untuk mengatasi rasa sakit akibat sakit maag. . Sebagai sumber energi Pisang dikenal sebagai sumber karbohidrat yang baik. Terdapat sekitar 27 gram karbohidrat dalam satu buah pisang berukuran sedang. Di dalam tubuh, karbohidrat dipecah menjadi glukosa yang merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh untuk menjalankan aktivitasnya. 5. Mencegah kanker Senyawa antioksidan pada buah pisang dapat mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat terhadap radikal bebas. Hal ini tentunya dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis, seperti kanker. 6. Mengurangi rasa mual saat hamil Pisang mengandung vitamin B6 yang dapat mengurangi rasa mual dan muntah saat hamil , sedangkan kandungan Kaliumnya dapat mengembalikan elektrolit yang hilang akibat muntah. Inilah alasan mengapa buah pisang sangat baik untuk ibu hamil. 7. Mencegah serangan jantung Kandungan kalium pada buah pisang berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah agar distribusi oksigen ke otak dan bagian tubuh lainnya dapat berjalan lebih baik. Tubuh tetap terjaga. Selain itu, potasium juga berperan dalam menjaga kestabilan detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, buah ini sangat baik untuk jantung. Kandungan potasium inilah yang menjadikan pisang sebagai buah bermanfaat yang mampu mencegah serangan jantung dan stroke. Sumber : https://www.alodokter.com/sehat-tiap-hari-berkat-manfaat-pisang
Kategori :