Libatkan DPMD, Pemdes Ranah Karya Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan BPD

Aparatur Desa dan BPD Ranah Karya Diberi Pelatihan Peningkatan Kapasitas.-Deni Saputra-Radar Mukomuko

koranrm.id – Aparatur desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, diberi pelatihan kapasitas. Berlangsung di aula kantor desa setempat. Pada Kamis 6 November 2025. Narasumber yang dihadirkan, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, yakni Wagimin dan Aidil Fitra. Tujuan dari kegiatan tersebut sebagai penyegaran serta menambah wawasan aparatur dan BPD. Terlebih baru-baru ini ada pergantian perangkat desa baru di Ranah Karya.

Kades Ranah Karya, Arman Jaya, mengatakan, pelatihan peningkatan kapasitas aparatur dan BPD merupakan kegiatan dari DD tahun 2025. Tujuan dari kegiatan ini guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan aparatur desa. Terlebih belum lama ini ada pergantian perangkat. Untuk itu para perangkat baru, termasuk yang lama perlu diberi pelatihan peningkatakan kapasitas. Lebih dari itu, peraturan-peraturan juga terus berubah-ubah. Bahkan mayoritas administrasi di pemerintahan desa saat ini telah melalui sistem. Maka dari itu kemampuan perangkat desa, BPD harus senantiasa menyesuaikan.

“Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa dan BPD ini guna mengasa dan menambah wawasan kami di internal desa,”katanya.

Lanjutnya, guna memaksimalkan kegiatan pelatihan, mereka mengundang para narasumber, salah satunya perwakilan dari DPMD Mukomuko. Sebab hampir setiap urusan pemerintahan desa, jalur koordinasinya langsung ke DPMD. Baik urusan pengajun, laporan pertanggungjawaban, penyusunan aset desa serta lainnya dikoordinasikan ke DPMD. Muda-mudahan dengan pelatihan ini, kemampuan dan wawasan mereka di Ranah Karya bisa bertambah. 

“Sehingga kami di Ranah Karya bisa tidak tertinggal dari segi apapun dan mampu mengoptomalkan tugas serta fungsi masing-masing,”sampainya.

Sementara itu Camat Lubuk Pinang, Evi Busmanja, M,Si, mengatakan, kegiatan pelatihan peningkatakan kapasitas untuk aparatur desa dan BPD perlu dilakukan. Karena aturan-aturan di pemerintah desa terus berubah-ubah. Namun demikian, ia berharap kegiatan ini tidak sekedar seremonial. Artinya pasca pelatihan, baik aparatur desa dan BPD semakin optimal menjalan tugas dan fungsi masing-masing.

“Pelatihan ini seperti ini memang dibutuhkan untuk mengasah dan menambah wawasan apratur desa dan BPD. Tapi kami minta benar-benar dimanfaatkan agar tidak sekedar seremonial semata,”tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan