Semi Open Turnamen Putra Family Cup I Resmi Bergulir
Pembukaan semi open turnamen Putra Familiy Cup 1.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id - Karang Taruna Putra Family Desa Marga Mukti, Kecamatan Penarik, menggelar Semi Open Turnamen Bola Voli “Putra Family Cup 1 Tahun 2025”. Turnamen perdana yang digelar komunitas pemuda ini dipastikan akan berlangsung meriah, apalagi panitia telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp17 juta.
Turnamen ini akan digelar selama 10 hari, mulai 6 hingga 15 November 2025, bertempat di Lapangan Bola Voli Desa Marga Mukti. Jumlah peserta sebanyak 50 tim, yang akan berlaga memperebutkan gelar juara.
Pada babak penyisihan, dalam satu hari digelar lima partai pertandingan. Mulai siang hingga malam hari. Pada babak 16 besar, pertandingan digelar 2 pertandingan per hari.
Kamis 6 November turnamen ini resmi dimulai dan dibuka secara resmi oleh Kades Marga Mukti, Marwanto diwakili Sekdes, Ahmad Arifin, S.Pd. Hadir dalam acara ini, para tokoh masyarakat setempat. Juga hadir dua pimpinan pondok pesantren. Masing-masing Gus Huda pimpinan Pondok Pesantren Alfatah Nailul Anwar dan Pimpinan Pondok Pesantren Miftahululum, Gus Imad.
Menariknya, jika tim tuan rumah berhasil melaju hingga babak 8 besar, pihak panitia berencana mendatangkan pemain Pro Liga untuk memperkuat tim mereka. Hal ini tentu akan menambah daya tarik dan tensi kompetisi di babak akhir.
“Peserta kami batasi 42 tim saja. Kalau tim tuan rumah lolos sampai 8 besar, kami akan mendatangkan pemain pro liga untuk memperkuat tim,” ujar Sekretaris Desa Marga Mukti, Arifin, S.Pd, yang juga menjadi bagian dari panitia turnamen.
Untuk masyarakat dan pencinta bola voli yang ingin menyaksikan pertandingan, panitia menerapkan harga tiket masuk (HTM) yang bervariasi.
Pada babak penyisihan hingga 16 besar, tiket dibanderol antara Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.
Bagi penonton yang ingin lebih hemat, panitia menyediakan member card seharga Rp130 ribu, yang dapat digunakan untuk menonton seluruh pertandingan tanpa harus membeli tiket harian.
Sementara itu, harga tiket untuk babak 8 besar hingga final belum ditetapkan, karena panitia masih akan menyesuaikan dengan situasi dan perkembangan turnamen.
“Untuk tiket 8 besar sampai final belum kami tetapkan. Jika nanti ada tim yang mendatangkan pemain Pro Liga, tentu harga tiket akan sedikit lebih mahal dibandingkan jika hanya menurunkan pemain lokal,” jelas Arifin.
Arifin menambahkan, penyelenggaraan turnamen ini tidak hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga memiliki tujuan pembinaan olahraga di tingkat desa dan kecamatan.
Menurutnya, turnamen ini menjadi sarana membina atlet berpotensi, mempererat silaturahmi antarpecinta bola voli, serta mendorong semangat pemuda agar gemar berolahraga.
“Turnamen bola voli sedang menjadi tren di Kabupaten Mukomuko. Kehadiran pemain tingkat nasional nanti diharapkan bisa menjadi motivasi bagi anak-anak muda di Mukomuko untuk terus mengasah bakat mereka,” ujar Arifin.