Pemdes Brangan Mulya Batal Gelar Pilkades PAW Tahun Ini, Pj. Kades Ungkap Alasannya
Pj. Kades Brangan Mulya, Wagimin, bersama ketua BPD, Kasi Ekobang dan Babinsa.-Sahad-Radar Mukomuko
koranrm.id – Rencana Pemerintah Desa (Pemdes) Brangan Mulya, Kecamatan Teramang Jaya, untuk menggelar Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (Pilkades PAW) tahun 2025 resmi ditunda. Keputusan pembatalan pelaksanaan Pilkades PAW tahun ini diambil melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang digelar belum lama ini dan dihadiri sekitar 50 tokoh masyarakat setempat.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Brangan Mulya, Wagimin, S.Sos.I, menjelaskan bahwa sejak dirinya menerima amanah sebagai Pj. Kades pada akhir Agustus lalu, ia menargetkan agar pemilihan kepala desa bisa terlaksana paling lambat pada Desember 2025. Namun, berdasarkan hasil Musdes, rencana tersebut harus ditunda karena sebagian besar warga belum menghendaki pelaksanaan Pilkades PAW tahun ini.
“Saya dilantik menjadi Pj pada akhir Agustus, dan target awal saya Desember sudah ada pemilihan Kades PAW. Namun sepertinya target ini tidak bisa tercapai karena warga belum siap untuk melaksanakan Pilkades PAW,” ujar Wagimin saat ditemui di sela-sela kegiatan peninjauan Pilkades PAW Desa Tunggal Jaya, Rabu (5/11).
Menurut Wagimin, dalam Musdes yang digelar baru-baru ini, sejumlah peserta mengusulkan agar pelaksanaan Pilkades PAW diundur hingga tahun depan. Beberapa alasan disampaikan, salah satunya karena waktu yang tersisa pada tahun ini sangat singkat—hanya sekitar dua bulan—sehingga dikhawatirkan persiapan tidak akan maksimal.
Selain itu, sebagian warga masih belum sepenuhnya pulih dari situasi pasca pemberhentian kepala desa sebelumnya. Secara psikologis, masyarakat dinilai belum siap untuk mengikuti proses politik desa dalam waktu dekat. “Berdasarkan hasil musyawarah, kemungkinan Pilkades PAW baru bisa dilaksanakan pada Maret atau April tahun depan,” tambahnya.
Meski Pilkades PAW batal digelar tahun ini, Wagimin memastikan bahwa situasi politik di Desa Brangan Mulya tetap kondusif. Menurutnya, tidak ada lagi pembelahan masyarakat ke dalam kubu-kubu seperti yang sempat terjadi sebelumnya. Warga kini bersatu dan berkomitmen mendukung seluruh program pembangunan yang dijalankan pemerintah desa.
“Kondisi politik di Brangan Mulya saat ini sangat kondusif. Tidak ada lagi kubu A atau kubu B. Semua warga sudah bersatu dan berkomitmen untuk mendukung pemerintah desa,” tegas Wagimin.
Ia juga menambahkan bahwa Pemdes Brangan Mulya akan fokus menyusun program kerja dan memperkuat pelayanan masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkades PAW tahun depan. “Kami ingin memastikan semua perangkat dan warga siap, agar Pilkades PAW nanti berjalan lancar, demokratis, dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Desa Brangan Mulya,” tutup Wagimin.