Sedang Menjadi Sorotan Nasional, "Minyakita " Muncul di Pasar Murah Pemda Mukomuko

Sabtu 15 Mar 2025 - 15:22 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

KORANRM.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) sedang menggelar pasar murah dalam rangka menyetabilkan harga Sembilan Bahan Kebutuh Pokok (Sembako) selama bulan puasa. 

Salah satu barang yang dijual adalah minyak goreng. Dalam hal ini, minyak goreng yang disediakan adalah merk "Minyakita " yang sedang menjadi isu Nasional. 

Minyak goreng merek "Minyak Kita" menjadi sorotan karena beberapa kasus kecurangan yang merugikan konsumen.

BACA JUGA:Hal Sering Dianggap Sepele, Tapi Besar Pengharuhnya Terhadap Ginjal

BACA JUGA:Masyarakat Serbu Pasar Murah di Kecamatan Lubuk Pinang

Pada 10 Maret 2025, Menteri Perdagangan Budi Susanto menarik produk minyak goreng MinyaKita dari peredaran setelah ditemukan bahwa isi kemasan tidak sesuai dengan takaran yang tertera. Inspeksi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mengungkap bahwa kemasan 1 liter MinyaKita hanya berisi 750 hingga 800 mililiter. Selain itu, harga jualnya melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp 18.000 dibandingkan HET Rp 15.700.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Mukomuko, Nurdiana, SE. MAP membenarkan bahwa Minyakita dijual di pasar murah. 

Tapi ia mengatakan, Minyakita yang dijual di pasar murah Pemkab Mukomuko, yakni yang kemasan bantal plastik. 

Kata Nurdiana, Minyakita yang beredar di Mukomuko termasuk yang dijual di pasar murah berasal dari distributor Bulog dan Indomarko. 

BACA JUGA:Pasar Murah TPID Mukomuko Dimulai

Nurdiana mengaku pihaknya sudah melakukan pengukuran takaran Minyakita kemasan bantal plastik yang beredar di Mukomuko. Setelah diukur, takaran Minyakita kemasan bantal plastik pas 1.000 mililiter atau 1 liter. 

"Kalau Minyakita yang beredar di daerah kita ini Mukomuko asalnya dari distributor Bulog dan Indomarko. Sudah kami ukur, pas 1 liter. Kalau ada selisih kurang itu paling nol koma lima. Rata-rata pas 1.000 mililiter," ungkap Nurdiana ketika dikonfirmasi pada hari Kamis, 13 Maret 2025. 

Nurdiana tidak menepis memang minyak goreng merk Minyakita sempat viral karena diduga takarannya sengaja dikurangi oleh pihak tidak bertanggung jawab. Hanya saja yang viral itu Minyakita yang kemasan botol.

BACA JUGA:Masyarakat Serbu Pasar Murah di Kecamatan Lubuk Pinang

"Mudah-mudahan minyak goreng atau apapun barang kebutuhan pokok yang beredar di daerah kita tidak ada persoalan," harap Nurdiana.

Kategori :