Kuota Kebutuhan Gas Elpiji 3 Kg Mukomuko Tahun 2025 Capai 1,8 Juta Metrik Ton

Kuota Kebutuhan Gas Elpiji 3 Kg Mukomuko Tahun 2025 Capai 1,8 Juta Metrik Ton --

RADARMUKOMUKOBACAKORAN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu telah menetapkan analisa kebutuhan gas elpiji 3 Kilogram (Kg) untuk tahun 2025, dengan jumlah kebutuhan sebanyak 1,8 Metrik ton per tahun. 

Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko, Dory Andrio, SE mengungkapkan, kuota kebutuhan gas elpiji 3 kilogram tersebut untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga dengan jumlah 32.792 Kepala Keluarga (KK). 

‘’Kuota kebutuhan gas elpiji 3 kilogram Kabupaten Mukomuko selama tahun 2025 sebanyak 1.811.172 metrik ton. Ini untuk kebutuhan rumah tangga dengan total 32.792 KK,’’ ungkap Dory Andrio di Mukomuko, Kamis, 16 Januari 2025. 

BACA JUGA:Rahasia Kue Semprit Renyah dan Lumer di Mulut, Cocok untuk Sajian Istimewa!

BACA JUGA:Wajib dikunjungi, 5 Tempat Wisata yang Dekat Dengan Alun Alun Bandung

Kuota kebutuhan gas elpiji tersebut ditetapkan sebagai usulan daerah kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dikatakan Dory, usulan ini sebagai dasar penetapan kuota jatah gas elpiji subsidi pemerintah. 

‘’Jumlah kebutuhan gas ini telah diusulkan ke provinsi, dan daerah tinggal menunggu penetapan jumlah kuota,’’ kata Dory.  

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Hutri Wahyudi, SE membenarkan bahwa jumlah kuota kebutuhan gas elpiji 3 Kg tahun 2025 berdasarkan hasil rapat koordinasi lintas sektoral pada November 2024 lalu.

Dasar penetapan jumlah kuota kebutuhan tersebut, dihitung dari kebutuhan masyarakat Kabupaten Mukomuko yang berhak menggunakan gas epiji subsidi pemerintah, dengan total keseluruhan 32.792 KK. 

BACA JUGA:Terkuak, 7 Makanan Jitu Bikin Mood Anda Kembali

BACA JUGA:Mana yang Lebih Baik Maindi di Malam Hari Atau di Pagi Hari? Simak Penjelasanya disini

‘’Kuota rumah tangga ini, ada dari nelayan, petani, pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan rumah tangga miskin,’’ ujar Hutri Wahyudi. 

Hutri Wahyudi menjelaskan, khusus untuk pelaku UMKM di Kabupaten Mukomuko, dalam masa satu tahun membutuhkan gas elpiji 3 kilogram sebanyak 916 metrik ton, setara dengan 916.000 Kg. Sisanya, untuk kebutuhan rumah tangga miskin, pelaku usaha nelayan dan pertanian. 

‘’Kebutuhan gas elpiji terbanyak itu untuk rumah tangga miskin, baik dari pelaku usaha perikanan maupun pertanian. Kalau UMKM hanya sebanyak 916 metrik ton per tahun,’’ ulasnya. 

Tag
Share