Sejarah Singkat Nama Bukit Damri, Tanjakan Angker Haus Darah

Sejarah Singkat Nama Bukit Damri, Tanjakan Angker Haus Darah --

KORAN DIGITAL RM - Nama Bukit Damri, mendadak tenar. Hal tersebut menyusul terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) yang merenggut 7 nyawa sekaligus. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Kamis (7/12) menjelang waktu salat magrib. 

Bukit Damri masuk wilayah Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik. Nama Bukit Damri, sudah ada sejak abad 19, tepatnya tahun 1980an. Tidak diketahui dengan pasti siapa yang memberi nama tersebut. Yang jelas, nama Bukit Damri, muncul karena di tempat ini sangat sering terjadi kecelakaan Bus Damri. 

BACA JUGA:Lanjutkan Program Penggemukan Sapi

‘’Dulu banyak bus besar yang lewat di sini. Ada Bus ALS, Habeco, termasuk Damri. Anehnya bus yang sering kecelakaan di sini hanya Bus Damri. Lama kelamaan terkenal dengan nama Bukit Damri. Waktu itu tanjakan itu sangat tinggi, seperti bukit,’’ cerita Kades Mekar Mulya, Adi Sutikno. 

Karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas, tokoh masyarakat setempat menyakini bahwa kecelakaan disebabkan gangguan makhluk halus. Oleh karena itu, dilakukan upaya pencegahan. Sekali dalam setahun, masyarakat setempat melakukan doa bersama. Dalam acara ini memotong kambing, dan kepala kambing dikubur di sekitar lokasi. Ketika itu, masyarakat berpikir, ketika sudah dikorbankan kepala kambing, maka penunggu Bukit Damri, tidak minta korban manusia. 

‘’Dulu, setiap bulan Suro ada doa bersama, potong kambing dan kepalanya dikubur disana,’’ tambah Adi Sutikno.

BACA JUGA:Kontainer Sampah Rusak, DLH Kesulitan Atasi Sampah  

Seiring kemajuan zaman dan pergantian generasi, doa bersama dan potong kambing mulai ditinggalkan. Entah kebetulan atau memang berkaitan, setelah tidak ada lagi doa bersama, kecelakaan kembali sering terjadi. Selain tabrakan, juga sering terjadi kecelakaan tunggal. 

‘’Orang zaman sekarang tidak percaya dengan hal-hal seperti itu (Kubur kepala kambing, red). Dan acara doa dan potongan kambing sudah tidak pernah dilakukan lagi,’’ papar Sutikno. 

Sudah banyak warga yang membuktikan keangkeran Bukit Damri. Warga yang tinggal dekat lokasi, sering mengalami hal-hal aneh yang berkaitan dengan penunggu Bukit Damri.(dul) 

Tag
Share