Kontainer Sampah Rusak, DLH Kesulitan Atasi Sampah

KORAN DIGITAL RM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, telah mengusulkan anggaran untuk pembelian kontainer sampah. Usulan diajukan di APBD tahun 2024. Jumlahnya mencapai Rp800 juta untuk membeli 8 unit kontainer. Atau setiap kontainer sebesar Rp 100 juta. 

Plt Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, Budiyanto, S.Hut, M.IKom melalui Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran, Agus Suardi. Ketika dikonfirmasi mengatakan, meski diusulkan sebanyak 8 unit kontainer. Namun kabarnya hanya 4 unit yang bakal disetujui untuk dimasukkan di APBD 2024.

"Usulan penambahan kontainer sampah masih dalam proses pembahasan,. Tapi katanya hanya 4 yang akan dimasukkan," katanya.

BACA JUGA:Marga Mukti Tuntaskan Fisik DD 2023

Ia juga menyatakan, anggaran untuk pembelian kontainer diusulkan sebesar Rp100 juta per unit. Karena tahun sebelumnya, pihaknya memasukkan pagu Rp45 juta dan pada saat survei lapangan. Dengan anggaran sebesar itu maka tidak mampu membeli kontainer. Padahal saat itu sudah ada di dokumen pelaksanaan anggaran (DPA). 

Dijelaskan Agus, kontainer sampah milik dinas seluruhnya sebanyak 15 unit. Tetapi kondisi kontainer tersebut tidak layak pakai.

"Sebanyak 15 unit kontainer sampah itu  disebar ke pasar-pasar tradisional, RSUD, objek wisata Danau Nibung, dan pemerintah daerah, atau di lokasi strategis yang banyak sampah berserakan," ujarnya.

BACA JUGA:Resno Masuk Kategori Desa Kumuh

Dari sebanyak 15 unit kontrainer sampah, ada sebagian kontainer rusak berat dan ada sebagian rusak ringan. Kontainer sampah yang mengalami rusak berat tidak bisa dipakai, kalau rusak ringan masih bisa dipakai tetapi sampah masih berserakan. Pihaknya pernah mengusulkan anggaran untuk service kontainer yang rusak, tetapi mata anggarannya tidak ada.

"Tidak ada anggaran perbaikan kontainer baik di APBD perubahan 2023 termasuk tahun 2024. Mudah-mudahan saja usulan kontainer sampai bisa diakomodir," harapnya.*