Tak Hanya Baik Untuk Kesehatan, Kurma Juga Baik Untuk Kehamilan, Simak Penjelasannya

KORAN DIGITAL RM - Kurma adalah pohon sejenis palma dengan buah kecil bergerombol berwarna kehijauan saat muda dan coklat kehitaman saat matang. Kurma sendiri banyak ditemukan di wilayah timur. Buah kurma atau yang dikenal dengan nama ilmiah Phoenix dactylifera L merupakan salah satu jenis tumbuhan palem yang buahnya memiliki rasa manis sehingga dapat dikonsumsi oleh banyak orang.

Kurma identik dengan buah-buahan saat bulan puasa, rasanya manis dan nikmat. Buah ini mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil seperti magnesium, tembaga, dan mangan. Berikut penjelasan mengenai manfaat kurma untuk ibu hamil, baik pada tahap awal maupun akhir kehamilan.

BACA JUGA:Hama Ini Meresahkan Petani, Belum Ditemukan Solusinya

Kurma (Phoenix dactylifera L.) memegang peranan penting dalam perannya sebagai obat dan makanan. Buah kurma adalah bahan pangan yang kaya akan zat gula, vitamin, mineral, dan serat. Dalam beberapa varietasnya, kandungan zat gulanya dapat mencapai 88% dan 12% sisanya terdiri dari kandungan kimia lainnya seperti vitamin, mineral, serat dan lain-lain.

Kurma mengandung nutrisi penting, antara lain serat, magnesium, dan zat besi, untuk menunjang kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Buah ini juga mengandung banyak kalori dan akan memberikan energi lebih bagi ibu hamil jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Berikut beberapa manfaat kurma bagi ibu hamil dari fase awal kehamilan hingga fase akhir. 

1. Menambah Energi.

Dari 100 Gram kurma kalori yang dimiliki sekitar 277 kalori. Jumlah kalori ini tentu sangat cukup dalam memenuhi kebutuhan kalori ibu hamil pada trimester pertama yang membutuhkan asupan tambahan kalori sebesar 180 kalori per harinya. Sementara untuk trimester dua dan tiga ibu hamil memerlukan 300 kalori tambahan per hari. Jumlah kalori yang berasa dari asupan kurma ini tentu dapat memberikan asupan energi dan gizi bagi ibu hamil.

2. Alternatif Gula Yang Aman di Konsumsi Saat Hamil

Manfaat kurma untuk ibu hamil juga berasal dari kandungan fruktosanya yang tinggi. Fruktosa merupakan gula alami yang banyak ditemukan pada buah-buahan. Kurma memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang, berkisar antara 42,8 hingga 74,6. Pengukuran ini dalam skala 1 hingga 100. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat makanan tersebut menyebabkan kadar gula darah naik.

BACA JUGA:Disperindag Gelar Pasar Murah di Kecamatan Lubuk Pinang

3. Mendukung Pertumbuhan Gigi dan Tulang Pada Janin.

Magnesium adalah salah satu mineral penting dalam kurma. Dalam 100 gram kurma terdapat 54 miligram (mg) magnesium atau setara dengan 16,4% kebutuhan harian ibu hamil. Mineral ini akan memperlancar penyerapan kalsium dalam tubuh ibu hamil. Hal ini dapat mendorong perkembangan gigi dan tulang janin yang sehat. Menambahkan kurma ke dalam menu makanan ibu hamil dapat mencegah kekurangan magnesium. Hal ini dapat mengurangi risiko preeklamsia dan persalinan prematur.

4. Menguatkan Ketuban