Wow! Jumlah Hewan Kurban Dalam Kecamatan Pondok Suguh 132 Ekor

Wow! Jumlah Hewan Kurban Dalam Kecamatan Pondok Suguh 132 Ekor.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko
koranrm.id - Jumlah hewan kurban yang disembelih di wilayah Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko Bengkulu Idul Adha tahun 2025 ini meningkat dari tahun sebelumnya.
Dimana jumlah data yang terhimpun, jumlah hewan kurban yang disembelih di wilayah Kecamatan Pondok Suguh yaitu sebanyak 132 ekor, dengan rincian kebaru sebanyak 8 ekor, sapi sebanyak 105 ekor dan kambing 19 ekor yang tersebar di 11 desa dalam wilayah Kecamatan Pondok Suguh.
Dari 11 desa di kecamatan tersebut, desa yang paling banyak menyembelih hewan kurban, yaitu Desa Tunggang. Dengan jumlah hewan kurban yang disembelih sebanyak 43 ekor. Rinciannya sapi 32 ekor, kerbau 6 ekor dan kambing sebanyak 5 ekor.
Camat Pondok Suguh, Rustam Effendi, S.Sos melalui Kasi Kemasyarakatan dan Lingkungan Hidup (KLH), Baharudin, mengatakan, sesuai dengan data yang mereka himpun. Jumlah hewan kurban yang dipotong di wilayah Kecamatan Pondok Suguh tahun ini memang lebih banyak tahun ini jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana data yang mereka rekap ini berdasarkan laporan dari masing-masing panitia pemotongan hewan kurban setiap desa.
"Jumlah total keseluruhan hewan kurban yang disembelih tahun ini sebanyak 132 ekor. Jumlah ini kalau tidak salah jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Data yang kita catat per hari ini (kemarin red) data final dan bikan data sementara," ungkap Baharudin Jumat,(6/6).
Masih dikatakan Baharudin, terkait dengan proses pemotongan sejauh ini tidak ada kendala. Laporan yang mereka terima semua hewan kurban tersebut disembelih sesuai dengan syariat dan ketentuan yang ada. Dimana panitia kurban yang ada masing-masing desa membuat jadwal pemotongan. Jika tidak selesai pemotongan dalam satu hari, mungkin proses pemotongan berlanjut dihari berikutnya seusai kesepakatan panitia yang ada di masing-masing desa.
"Sejauh ini belum ada laporan yang kita terima. Seperti sapi yang sudah diberikan oleh pemilik lepas atau gagal dipotong. Laporan yang kita terima saat ini, proses pemotongan berjalan sesuai dengan kesepakatan panitia. Sekarang ini semua hewan kurban sudah berada di tangan panitia atau didata oleh panitia. Dan tinggal dipotong," tambahnya.