Italia, Negara yang Menjadi Tempat Lahirnya Mafia

Italia, Negara yang Menjadi Tempat Lahirnya Mafia--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Italia yang secara resmi bernama Republik Italia merupakan sebuah negara kesatuan republik parlementer di Eropa selatan.
Dilansir dari channel youtube Doczon.
Negara ini terletak di jantung laut Mediterania yang berbatasan dengan Prancis, Swis, Austria, Slovenia, San Marino dan Va Italia.
Merupakan negara baru yang berarti bahwa negara ini menjadi sebuah negara yang bersatu pada tahun 1061.
BACA JUGA:Seblak Pedas Level Neraka Kenapa Makanan Ini Selalu Bikin Ketagihan
Sebelum tanggal tersebut, wilayah Italia dibagi menjadi beberapa wilayah yang mandiri.
Tanggal penyatuan Italia terjadi pada tanggal 17 Maret tahun 1861 yang kemudian dirayakan setiap tahun.
Italia dikenal sebagai negeri para mafia, demikian ini karena istilah mafia lahir pertama kali di Italia.
Istilah mafia menggambarkan organisasi kriminal yang berasal dari Sisilia Italia.
Organisasi ini telah ada selama berabad-abad dan telah memainkan peran penting dalam sejarah dank itia.
Kendatiik menjadi populer, untuk merujuk pada kelompok kriminal manapun di dunia.
Meski awalnya hanya merujuk pada mafia Sicilia, asal mula istilah mafia masih diperdebatkan para pakar.
Meski demikian, ada beberapa teori yang umum diterima.
Teori yang paling umum menyatakan bahwa istilah mafia berasal dari ungkapan seleng antara Sisilia dan Arab yang memiliki suatu tindakan melindungi diri dan kelompok dari arogansi yang berkuasa.
Kata mafia sebenarnya diambil dari kata mafioso yang berarti anggota mafia.
BACA JUGA:Memahami Gelombang Gelap, Mengenal Gangguan Depresi
Kendatiikian dulunya kata mafia sama sekali tidak memiliki makna konotasi kejahatan ataupun kriminal.
Sebab seperti telah dijelaskan tujuan pembentukan kelompok ini untuk melindungi dan masyarakat.
Pada abad ke-19, sisilia berada di bawah kendali Kerajaan Spanyol dan Prancis.
Kala itu penduduk sisilia sering diperlakukan dengan buruk oleh penguasa asing yang kemudian memunculkan mafia sebagai cara bagi mereka untuk mendapatkan perlindungan serta keadilan.
Pda awalnya mafia hanyalah organisasi yang relatif kecil serta terlokalisasi, tetapi seiring waktu menjadi lebih kuat serta terorganisir pada awal abad ke-20 mafia telah menjadi kekuatan yang kuat dan ditakuti di Sisilia.
Seperti telah dijelaskan bahwa terbentuknya kelompok mafia berawal dari banyaknya pendatang asing yang berusaha menguasai Sisilia.
BACA JUGA:Sensasi Segar, Eksplorasi Resep Es Kopi Gula Aren yang Menggoda
Semisal pendatang dari Venesia, Romawi, Perancis, Arab dan Spanyol.
Keberadaan para pendatang ini pada akhirnya memunculkan kekhawatiran bagi masyarakat pulau Sisilia.
Sehingga mereka pun mengandalkan kelompok mafioso yang dinilai dapat memberikan pembelaan serta perlindungan terhadap mereka.
Namun demikian perkembangan istilah mafia di pulau Sisilia justru mengalami pergeseran makna, sekitar akhir abad ke-19 kelompok tersebut mulai membentuk klan atau keluarga yang lebih terorganisir.
Kelompok ini bahkan mulai mengembangkan sistem keadilan tersendiri dan melakukan pembalasan dendam secara rahasia.
Anggota kelompok mafia yang mulanya membela masyarakat justru berubah menjadi penindas dan algojo bagi masyarakat.
Saat itu kelompok mafia bahkan mulai melakukan pemerasan terhadap rakyat kecil, kian hari kelompok mafia semakin mengorganisir kelompok kriminal yang mereka bentuk hingga akhirnya kelompok itu justru berubah menjadi pasukan yang bertugas untuk kepentingan swasta.
Mereka memiliki tugas yang sama yang mengarah pada pemerasan terhadap pemilik-pemilik tanah dengan dalih perlindungan. Bahkan pada akhirnya sindikat mafia Italia mampu mempengaruhi pembentukan kelompok mafia di negara-negara besar.
Salah satunya di Amerika Serikat pada sekitar tahun 1920-an.
Namun demikian pada periode yang sama, kelompok mafia di Italia mengalami penumpasan aksi.
Penumpasan ini dilakukan oleh Perdana Menteri Benito Mussolini kala itu, Mussolini melihat bahwa keberadaan para mafia merupakan suatu ancaman terhadap rezim yang dibangunnya.
Namun demikian kala itu upaya penumpasan yang dilakukan oleh musolini mengalami kegagalan.
Kelompok mafia bahkan semakin eksis pada tahun 1950 dan berkembang hingga ke Amerika Serikat.
Setidaknya terdapat lima Klan yang terafiliasi dengan mafia Sicilia, diantaranya adalah bonano, Colombo, genovese, gambino dan lucesese.
Salah satu alasan kegagalan penumpasan mafia oleh Mussolini adalah tingginya kepercayaan anggota kelompok mafia terhadap nilai kode etik yang mereka miliki yang mereka sebut sebagai omerta.
Omerta adalah kode diam dan kode kehormatan yang mengutamakan keheningan dalam menghadapi interogasi oleh pihak yang berwenang dengan menerapkan Omerta inilah kelompok mafia di Italia semakin berjaya.
Kegagalan tersebut membuat kelompok mafia terus merambah bahkan hingga ke Serikat Pekerja.
Akibatnya aksi penyuapan semakin masif dilakukan dan intimidasi terhadap pejabat dan pemimpin bisnis hingga saksi terus terjadi kelompok mafia di Italia terus bergerak maju dan semakin merangsek masuk di tengah masyarakat dan memperluas jaringannya.
Di Italia sehingga sampai saat ini mafia masih tetap eksis.