Makedonia: Negara Terbesar dalam Sejarah, Berakhir Paling Miskin di Eropa

Makedonia Negara Terbesar dalam Sejarah, Berakhir Paling Miskin di Eropa.--Sceenshot
koranrm.id - Makedonia adalah negara kuno di Eropa tengah yang dikenal karena sejarahnya sebagai salah satu kerajaan terbesar di dunia. Dilansir dari channel youtube Doczon.
Kendati demikian saat ini makedonia adalah negara yang jauh lebih kecil yang dikenal karena pegunungan, danau serta keragaman spesies hewan dan tumbuhan.
Makedonia merupakan wilayah bersejarah yang berasal dari zaman kuno sejarah, kerajaan makedonia kuno dimulai dari karanus yang merupakan raja Makedonia pertama yang diketahui dan memerintah antara tahun 808 hingga 778 sebelum masehi.
Pada abad keelima sebelum masehi bangsa Makedonia memperluas dan membentuk kerajaan bersatu di bawah pemerintahan alander 1 yang memerintah antara tahun 498 hingga 454 sebelum masehi.
Kerajaan Makedonia kesatuan kemerdekaan dan dominasinya secara politik militer dan ekonomi mencapai puncaknya pada abad ke4 sebelum masehi.
Ketika Philipin yang terkenal dan Alexander I memerintah kerajaan Makedonia pada tahun 359 sebelum Masehi.
Raja Philip I menyatukan negara-negara kota di bagian selatan Yunani dengan bagian utara dan menjadikan semuanya di bawah kekuasaan Makedonia raja Philip I meningkatkan pasukannya dan mulai menyusun rencana untuk menaklukkan Wilayah lain di kawasan Mediterania.
BACA JUGA:Rahasia Daun Bidara: Obat Alami yang Terlupakan, Ini 8 Khasiat Kesehatannya
BACA JUGA:5 Tips Jitu Mengolah Tumis Pare Agar Tidak Pahit, Rasanya Dijamin Bikin Nagih!”
Namun demikian dia meninggal sebelum dapat mewujudkan rencananya karena itu.
Putranya Alexander I yang kemudian dikenal sebagai Alexander Agung mampu memperluas Makedonia.
Alexander Agung lahir di kota Pela di Makedonia kuno yang sekarang terletak di makedonia utara modern pada tahun 336 sebelum masehi. Alexander Agung menjadi raja sepanjang masa pemerintahannya ia mampu memperluas wilayah kekuasaan hingga ke Asia, Mesir dan India.
Alexander Agung adalah seorang jenderal terampil yang tidak pernah kalah dalam satu pertempuran pun.
Setelah kematiannya yang misterius pada usia 32 tahun. Pada tahun 323 sebelum masehi kekaisarannya dibagi oleh empat Jenderal utamanya dan selama abad Berikutnya wilayah-wilayah ini mengalami serangkaian perebutan kekuasaan internal dan perang saudara karena faksi-faksi yang berbeda saling berkonflik satu sama lain untuk menguasai wilayah-wilayah tersebut.
Pada tahun 145 sebelum masehi kekaisaran Romawi menaklukkan kerajaan makedonia dan mengubahnya menjadi provinsi Romawi, akibatnya kerajaan makedonia pun lenyap dan bubar.
BACA JUGA:Apa Boleh Keramas Setiap Hari? Simak Penjelasannya disini
BACA JUGA:Hati Hati, 8 Kesalahan Saat Keramas yang Perlu Anda Hentikan Agar Tidak Merusak Rambut
Namun setelah terpecahnya kekaisaran Romawi pada tahun 395 masehi wilayah tersebut menjadi bagian dari kekaisar Romawi Timur atau Bizantium antara abad keemp dan 6 masehi.
Pedesaan dan banyak kota kaya di Makedonia Romawi, menderita akibat invasi Gotik Hun dan Afar.
Pada abad ke-7 masehi suku-suku Slavia menetap di Makedonia dan memulai dominasi mereka dengan mengubah wilayah tersebut secara budaya dan etnis.
Pada abad selanjutnya, wilayah tersebut dimasukkan ke dalam kekaisaran Bulgaria.
Kemudian pada tahun 970-an ohrid menjadi ibu kota kekaisaran Bulgaria pertama setelah Bizantium.
Dan Rusia menghancurkan wilayah timur negara itu dan menjara bekas ibuota Bulgaria, yaitu preslav.
Namun demikian kekaisaran Bizantium berhasil mengambil kembali kendali atas wilayah tersebut pada tahun 8.
kemudian periode yang panjang yang terjadi setelah Makedonia berpindah-pindah antara Bizantium, Bulgaria dan Serbia.
Pada akhir abad ke-14 Makedonia menjadi bagian dari kesultanan utsmaniyah dan identitas budaya wilayah tersebut kembali berubah.
Makedonia berada di bawah kekuasaan Kesultanan utsmaniyah selama 500 tahun, yaitu hingga tahun 1912 kekuasaan utsmaniyah diakhiri oleh perang Balkan antara tahun 1912 hingga 1913.
Setelah itu Makedonia terbagi menjadi Yunani, Bulgaria dan Serbia.
BACA JUGA:Bulan Mei Penuh dengan Drama Korea Berbagai Genre, 5 Rekomendasi dan Sinopsis Drama Korea Terbaru
BACA JUGA:5 Teknologi Canggih yang Diprediksi Mengubah Dunia di Tahun 2025
Setelah perang dunia 1, bagian Serbia dimasukkan ke dalam kerajaan Serbia Kroasia dan Slovenia.
Pada tahun 1929, kemudian setelah perang dunia 2, Makedonia bagian menjadi Republik konstituen di Republik Rakyat Federal Yugoslavia. Runtuhnya Yugoslavia menyebabkan Republik Makedonia menyatakan kemerdekaan pada 17 September tahun 1991.
Kendati demikian, pasca meraih kemerdekaan perjalanan Makedonia tidak berjalan dengan mulus.
Ketika menyatakan kemerdekaan dari Yugoslavia, Makedonia memasuki babak perdebatan dan sengketa baru dengan Yunani perihal nama negara. Makedonia Yunani yang memiliki wilayah bernama Makedonia dan mengklaim kesinambungan dengan pencapaian Gemilang Alexander Agung dan orang Makedonia kuno sangat menolak penggunaan nama Makedonia.
oleh negara yang sebagian besar penduduknya adalah orang Slavia sehingga atas desakan para pejabat Yunani Makedonia terpaksa menggunakan gelar sementara, yaitu Republik Makedonia bekas Yugoslavia agar dapat diterima di PBB.
Pada bulan april tahun 1993, masalah nama ini menjadi subjek negosiasi bilateral jangka panjang antara republik Makedonia dan Yunani di bawah naungan PBB.
Akhirnya setelah negosiasi bertahun-tahun pada bulan Juni tahun 2018 perdana menteri Makedonia, yaitu zor dan perdana menteri Yunani Alexis cpras mengumumkan sebuah perjanjian yang dikenal sebagai perjanjiana.
Dalam perjanjian itu Makedonia akan dikenal baik secara domestik maupun internasional sebagai Republik makedonia Utara atau disingkat makedonia Utara.
BACA JUGA:Paru-Paru Dunia yang Terluka, Menyelamatkan Hutan Amazon
BACA JUGA:Burung Dracula Misteri dan Pesona Paruh Berdarah
Alhasil makedonia yang awalnya merupakan negara adidaya di dunia kini hanya kecil di Eropa.
Angka pengangguran di negara ini sangat tinggi untuk ukuran negara di Eropa yang mencapai 14%.
Kendati ada kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, namun Makedonia Utara tetap menjadi salah satu negara termiskin di Eropa dengan pendapatan rata-rata yang jauh di bawah rata-rata negara Eropa.