Pemilik Kebun dan Tauke Sawit Goro Perbaiki Jalan Rusak

Pemilik Kebun dan Tauke Sawit Goro Perbaiki Jalan Rusak --screnshoot dari web

KORANRM.ID - Terhitung 28 Maret 2025 pabrik Crude Palm Oil (CPO) yang ada di Kabupaten Mukomuko mulai libur. 

Liburnya pabrik CPO membuat aktifitas masyarakat yang berkaitan dengan Tandan Buah Segar (TBS) otomatis berhenti. 

Hal tersebut dimanfaatkan oleh beberapa pemilik kebun dan tauke di Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto untuk bergotong-royong. Mereka melakukan perbaikan jalan rabat beton yang berada di wilayah Rt.V Dusun II. 

BACA JUGA:Jalan Rusak di Talang Medan Dipastikan Belum Dibangun Tahun Ini

BACA JUGA:Efesiensi Anggaran, Beberapa Ruas Jalan Batal Dibangun Tahun 2025

"Mumpung pabrik libur, tidak ada aktivitas angkut sawit, kita manfaatkan untuk memperbaiki jalan yang rusak," ujar Nuryono, salah seorang tauke sawit di ada di wilayah tersebut. 

Noryono menambahkan, pabrik CPO libur sekitar satu minggu. Waktu tersebut dirasa cukup untuk mengerikan rabat beton yang baru dibuat. 

BACA JUGA:Kerap Mengakibatkan Kecelakaan, Inilah yang Dilakukan Pemuda Lampung Putra di Jalan Kabupaten

"Libur seminggu sudah cukup. Ketika pabrik buka dan petani mulai panen, semen sudah kering," tambah Noryono. 

Hal senada disampaikan oleh Sartiman, salah seorang pemilik kebun. Ia mengatakan, jalan rabat beton ini usianya sudah sekitar 10 tahun. Maka wajar jika mengalami kerusakan. Masyarakat pengguna adalah pihak yang bertanggungjawab melakukan perbaikan. 

BACA JUGA:Jalan Wonosalam, Penghubung Mukomuko ke Sumbar Diusulkan Hotmix

"Rabat beton ini dibangun zaman Kades Sutrisno. Ketika material dari pemerintah desa, dikerjakan secara gotong-royong," ungkap Sartiman. 

Pemilik kebun lainnya, Sukadi mengatakan, material berupa pasir dan semen dibeli oleh tauke sawit. Uang yang digunakan berasal dari sumbangan petani sawit, melalui potongan harga.  Dengan kata lain, petani tidak mengeluarkan uang secara langsung untuk membeli material. 

"Kami iuran dengan cara potong harga sawit. Sehari-hari kita yang memanfaatkan jalan ini, sewajarnya kita juga yang merawat," demikian Sukadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan