Tak Absen Online, Guru Dipastikan Mengajar
Epi Mardiani,S.Pd., Kadisdikbud--ISTIMEWA
koranrm.id - Seperti diketahui, hasil pemantauan langsung di server aplikasi SIKAMI atau sistem informasi kinerja ASN Mukomuko integritasi, lebih dari 1000 orang ASN tidak mengisi absen rutin tiap hari. Menariknya, kebanyakan ASN PPPK maupun PNS yang tidak absen tersebut berada dibawah naungan Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko.
Terkait hal ini, Kepala Dinas pendidikan Mukomuko, Epi Mardiani,S.Pd tidak menapik hal tersebut. Namun ia menegaskan, walau terpantau tidak absen di sistem atau diserver pusat aplikasi SIKAMI, pada dasarnya hampir semua pegawai di bawah dinas pendidikan hadir dan melaksanakan tanggungjawabnya sebagai ASN.
Umumnya mereka yang tidak absen online ini adalah tenaga guru dan pegawai non pendidikan yang bergtugas di sekolah-sekolah yang tersebar di semua pelosok Kabupaten Mukomuko. Kendala mereka tidak absen, karena jaringan internet atau signal saat mengakses aplikasi absen online.
BACA JUGA:Cegah Stunting, Pemdes Teramang Jaya Gelar Penyuluhan PHBS
"Mereka sebetulnya hadir dan melaksanakan tugasnya di sekolah-sekolah. Absennya tidak konek karena di desa-desa itu signal sulit bahkan sama sekali tidak ada akses internet. Beda dengan kita di OPD, absen bisa langsung karena mendapat dukungan jaringan yang kuat. Sama dengan Dinkes pegawainya banyak di desa-desa, akhirnya banyak yang tidak bisa absen online," katanya.
Lanjutnya, terhadap kendala ini sebetulnya terus dicari solusinya dan sudah disampaikan ke BKPSDM. Harapannya persoalan absen ini tidak merugikan para guru yang sudah melakukan tugas secara rutin. Ia takut tunjangan kinerjanya dikurangi atau bermasalah, karena absen tidak konek. Terkait dengan guru sertifikasi, ia memastikan absen ini tidak berpengaruh terhadap sertifikasi.
"Pengaruhnya bisa ke tunjangan kinerja, kalau sertifikasi tidak ada kendala. Guru yang tidak bisa basen online, tetap melakukan absen manual di sekolah," tutupnya.
BACA JUGA:Baznas Mukomuko Salurkan Zakat Kepada 352 Orang, Total Rp176 juta.
Sebelumnya, Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Mukomuko, Haryanto, SKM mengungkapkan, dari pantauan pihaknya di server aplikasi SIKAMI, masih ada seribuan ASN Mukomuko, tidak melakukan absensi online.
"Total ASN Pemkab Mukomuko ini sebanyak 4012 orang baik itu PNS maupun PPPK. Kami pantau terus absensi online ini. Masih ada seribuan yang belum terinput melakukan absensi online," sebut Haryanto dalam keteranganya pada hari Rabu, 13 Agustus 2025 di ruang kerjanya.
Pihak belum mengetahui secara pasti kendala hal tersebut bisa terjadi. Dari pengamatan pihak BKPSDM sejauh ini, ada beberapa kemungkinan penyebab. Pertama; kemungkin soal jaringan internet, kemudian; bisa saja ASN yang bersangkutan belum menyelesaikan konektivitas android masing-masing ke aplikasi SIKAMI. Dan kemungkinan lain, ASN-nya yang sengaja tidak absen.
"Yang banyak itu memang ASN di bawah Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. ASN mereka kan memang banyak. Di sekolah-sekolah dan di Puskesmas," tutupnya.