Desa Tunggang Disempatkan Status ODF Bebas dari Kebiasaan BAB Sembarangan

Penandatanganan komitmen bersama stop BAB sembarangan.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko

koranrm.id - Dimomen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 republik Indonesia tahun 2025 ini, Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, Mukomuko Bengkulu, resmi disematkan sebagai desa berstatus Open Defecation Free (ODF). Yang berarti, kondisi suatu wilayah telah mencapai status bebas dari praktik Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Desa Tunggang dideklarasikan sebagai desa ODF sebagai pernyataan resmi. Bahwa Desa Tunggang telah mencapai status tersebut. Yang bertujuan untuk meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat, dengan menghilangkan kebiasaan BAB sembarangan. Deklarasi dan penandatanganan komitmen desa tunggang stop BAB sembarangan itu, dilaksanakan setelah upacara pengibaran bendera HUT ke 80 RI tahun 2025.

Penandatangan komitmen bersama dan deklarasi desa ODF itu, dilaksanakan di lapangan Desa Pondok Suguh, tepat setelah rangkaian upacara pengibaran bendera merah putih Minggu tanggal 17 Agustus kemarin. Penandatanganan komitmen bersama itu ditandatangani langsung oleh Kades Tunggang yang diwakili oleh Sekdes, Kepala Puskesmas Pondok Suguh, Camat Pondok Suguh, Danramil 428/04 Pondok Suguh, dan Kapolsek Pondok Suguh. Setalah selesai penandatanganan komitmen bersama dilanjutkan dengan deklarasi bahwa Desa Tunggang bebas dari buang air besar sembarangan. Dan berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, termasuk sumber air dan tanah, serta mencegah pencemaran lingkungan.

BACA JUGA:HUT ke-80 RI, Kecamatan Sungai Rumbai Sukses Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air

BACA JUGA:Perayaan HUT RI ke-80 di Suka Maju Berlangsung Spektakuler

Kepala Desa (Kades) Tunggang, H. Zulyadi, mengatakan, desa ODF ini adalah salah salah satu capaian status dari yang sebelumnya masih ada masyarakat Desa Tunggang BAB sembarangan. Sekarang, Insya Allah Desa Tunggang bebas dari praktik BAB sembarangan. Semua rumah warga sudah dinyatakan memiliki jamban pribadi. Dan tidak lagi BAB sembarangan. Pemdes Tunggang berupaya untuk terus memfasilitasi sanitasi yang layak, seperti jamban sehat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Karena sanitasi yang buruk salah satu pemicu masalah kesehatan pada anak termasuk stunting.

"Ya, kita berkomitmen untuk terus jaga kesehatan lingkungan. Dan sekarang Desa Tunggang sudah menyandang status desa ODF. Stop BAB sembarangan," ungkap Zulyadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan