Desa Ranah Karya Terima Sertifikat Open Defecation Free

koranrm.id – Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, terima sertifikat sebagai Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) atau Open Defecation Free (ODP) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko. Sertifikat SBS atau ODP ini, merupakan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa suatu wilayah telah besas dari praktik Buang Air Besar Sembarangan (BAB). Sertifikat tersebut telah diterima oleh Kades Ranah Karya, Arman Jaya, pada momen upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 Kecamatan Lubuk Pinang. Kedepan Ranah Karya terus berkomitmen mewujudkan lingkungan bersih dan sehat. 

Kades Ranah Karya, Arman Jaya, mengatakan, desanya telah mendapatkan sertifikat deklarasi SBS atau ODP dari Dinkes Kabupaten Mukomuko. Sertifikat tersebut merupakan peryataan bahwa Ranah Karya telah bebas dari praktik BAB sembarangan. Sertifikat ODP telah diterimanya langsung pada momen upacara HUT RI Kecamatan Lubuk Pinang di Desa Arah Tiga. Penghargaan ini tentu buah dari kebiasaan bersama seluruh lapisan masyarakat di Ranah Karya yang sadar akan pentingnya kesehatan. 

“Desa Ranah Karya dapat sertifikat Stop Buang Air Besar Sembarangan dari Dinkes Kabupaten,”katanya.

BACA JUGA:Desa Talang Sepakat Butuh Tamabahan Tiang Listrik

BACA JUGA:Selain Amblas, Jalan Inpres di Malin Deman Juga Banyak Bergelombang

Maka dari itu, ia berterima kasih atas deklarasi sebagai desa ODP. Maka atas penghargaan itu, tentu menjadi sebuah beban besar bagi semua warga Ranah Karya untuk terus berkomitmen tidak melakukan praktik BAB sembarangan. Karena Ranah Karya telah diakui menjadi wilayah yang besar dari praktik BAB sembarangan. Pihaknya juga akan terus mengajak semua lapisan masyarakat mempertahankan pola hidup sehat. 

“Atas diberikan sertifikat tersebut, kami di Ranah Karya tentu berkomitmen untuk terus menjaga pola hidup sehat dengan tidak melakukan BAB sembarangan,”tambahnya.

Lebih dari itu, menjaga prilaku tidak BAB sembarangan berdampak baik untuk kesehatan masyarakat itu sendiri. Tidak ada lagi BAB sembarangan banyak memberikan manfaat, antara lain menjaga lingkungan bersih, sehat, nyaman dan tidak berbau. Terpenting perlaku tidak BAB sembarangan juga menghindari pencemaran lingkungan. 

“Apalagi kegiatan stop BAB sembarangan juga untuk kebaikan diri sendiri dan lingkungan supaya tidak tercemar,”tutupnya.