Jalan Rusak di Talang Medan Dipastikan Belum Dibangun Tahun Ini

Jalan Rusak di Talang Medan Dipastikan Belum Dibangun Tahun Ini --screnshoot dari web

KORANRM.ID - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Mukomuko, mendesak pemerintah provinsi (Pemprov) Bengkulu segera memperbaikan jalan provinsi yang ada di Mukomuko pada 2026 nanti, terutama jalan yang ada di Desa Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya. 

Jalan ini layak menjadi prioritas utama anggaran 2026, karena kondisinya sudah sangat parah dan ini merupakan akses utama masyarakat dari berbagai kecamatan, seperti  Teras Terunjam, Selagan Raya hingga Penarik.

Disampaikan oleh Fitri,SE anggota dewan provinsi dari Partai Gerindra Dapil Mukomuko. Kebetulan jalan ini adalah akses menuju ke daerah asalnya, sehingga ia tahu betul kondisinya.

BACA JUGA:Simak ! Tips Aman dan Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari di Bulan Puasa

BACA JUGA:Pengunjung Taman Kota Parkir Kendaraan di Badan Jalan Nasional

Keadaan jalan ini sudah rusak parah, bahkan di beberapa titik sudah sulit dilintasi kendaran, terutama yang berada dalam wilayah Desa Talang Medan, saat hujan jalan ini digenangi air.

Selain kondidi jalan yang berlobang-lobang, juga ada gorong-gorong yang hampir jebol, bahkan diragukan akan bertahap hingga tahun depan.

"Kami minta jalan Penarik - Teras Terunjam ini menjadi prioritas provinsi tahun depan, karena kondisinya sudah sangat parah," kata Fitri.

BACA JUGA:Masyarakat Antusias Ikuti Jalan Santai HUT Kabupaten Mukomuko ke-22

Selain itu juga masih banyak infrastruktur lain yang perlu menjadi perhatian pemerintah provinsi bahkan pusat di wilayah Mukomuko.Maka ia ingin gubernur yang baru benar-benar merealisasikan janjinya kepada masyarakat dengan pembangunan akses penting seperti jalan, irigasi dan bantuan lain untuk masyarakat di Mukomuko.

"Kita berharap pada gubernur Helmi Hasan, benar-benar bisa mewujukan janji politiknya untuk membangun daerah," tegasnya.

BACA JUGA:Jalan Santai Spektakuler HUT Kabupaten Mukomuko ke 22

Masih dikatakan Fitri, tahun 2025 ini Kabupaten Mukomuko sama sekali tidak mendapat jatah pembangunan dari APBD provinsi.

Mungkin masih bisa diterima karena kondisi anggaran yang tidak memdai, terutama dampak dari efisiensi anggaran yang menyebabkan banyak pemangkasan kegiatan.

Maka tahun depan, ia akan berupaya semaksimal mungkin bersama dewan lainnya untuk menghadirkan pembangunan dari APBD provinsi.

"Tahun ini kita sama sekali tidak ada pembangunan dari provinsi," tutup Fitri.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan