Tunjangan Dokter Spesialis di RSUD Mukomuko Perlu Dievaluasi

Jumat 25 Oct 2024 - 18:47 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com – Pemerhati pemerintahan Kabupaten Mukomuko, Muslim Chaniago, SH, MH menyampaikan salah satu langkah yang bisa diambil dalam rangka perbaikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko adalah melakukan evaluasi atas tunjangan dokter spesialis. Dengan kata lain, setiap dokter spesialis di rumah sakit ini tidak mendapatkan tunjangan yang nominalnya sama.

‘’Salah satu hal yang perlu dievaluasi adalah tunjangan para dokter spesialis,’’ ujar Muslim kepada wartawan koran ini, Selasa 22 Oktober 2024.

Dikatakan muslim, sebagai gantinya maka diberlakukan reward kinerja. Nominal reward tidak baku setiap bulannya, dan setiap orang memiliki nominal yang beda, disesuaikan dengan kinerjanya. Dari panatauan yang dilakukan selama ini, ada dokter pesialis yang lebih banyak di luar Kabupaten Mukomuko. Salah satu alasannya adalah melanjutkan pendidikan. 

BACA JUGA:BWS Mulai Gerak Lakukan Tanggap Darurat Longsor Pondok Panjang

‘’Tunjangan dokter spesialis jangan dipukul rata, sesuaikan dengan jam kerja. Jangan sampai dokter yang sedang pendidikan, tunjangannya sama dengan dokter yang setiap hari ada di rumah sakit,’’ tambah Muslim.

Masih Muslim, selama ini dokter spesialis di Mukomuko mendapatkan fasilitas yang cukup mewah. Diantaranya kendaraan dan mobil dinas, serta tunjangan yang besar. Dengan segala fasilitas yang ada, sudah semestinya mereka menunjukan kinerja yang bagus. 

‘’Dokter spesialis sudah mendapatkan fasilitas yang luar mewah. Wujud penghargaan pemerintah atas ilmu mereka. Sudah seharusnya ilmu tersebut didedikasikan untuk daerah,’’ ungkap Muslim.

Muslim menangkap ada kesan dokter spesialis merasa drajatnya lebih tinggi dibandingkan pegawai lain di rumah sakit ini. Hal tersebut menimbulkan kesan mereka tidak sepenuhnya patuh dengan aturan yang ditegakkan oleh Direktur RSUD.

BACA JUGA:Mulai Dikebut, Lubuk Sanai Dua Targetkan Penetapan APBDes TA 25 Tepat Waktu

‘’Direktur rumah sakit juga harus berani bertindak tegas. Siapapun yang tidak patuh dengan aturan, perlu disanksi sesuai aturan yang ada,’’ demikian Muslim.

Kategori :

Terkait

Minggu 03 Nov 2024 - 19:12 WIB

Lamaran Kerja Masuk RSUD Menumpuk