CT Scan RSUD Mukomuko Belum Beroperasi, Terkendala Tenaga Ahli dan Perizinan

koranrm.id – Harapan masyarakat Kabupaten Mukomuko untuk segera menikmati layanan pemeriksaan kesehatan menggunakan alat CT Scan di RSUD Mukomuko masih harus tertunda. Hingga kini, perangkat yang telah dimiliki rumah sakit tersebut belum bisa dioperasikan secara resmi.

Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi Taher, SKM, M.Kes, menyampaikan bahwa peralatan CT Scan tersebut tidak mengalami kerusakan, namun belum bisa digunakan karena dua kendala utama: ketiadaan tenaga radiografer khusus CT Scan dan izin operasional yang masih dalam proses pengurusan.

“Peralatannya sudah ada dan kondisinya sangat baik. Namun pengoperasian CT Scan membutuhkan tenaga ahli yang tersertifikasi serta izin penggunaan yang sah. Dua hal ini sedang kami upayakan,” jelas Syafriadi.

Pihak manajemen rumah sakit kini tengah melakukan berbagai langkah percepatan, termasuk mencari atau merekrut tenaga ahli yang memiliki kompetensi khusus pengoperasian CT Scan. Selain itu, RSUD Mukomuko juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memenuhi seluruh persyaratan perizinan, terutama yang berkaitan dengan keselamatan pasien dan keamanan radiasi.

“Kami ingin memastikan alat ini benar-benar siap dari semua sisi sebelum digunakan. Ini menyangkut keselamatan pasien, sehingga tidak boleh sembarangan,” tambahnya.

Jika nantinya beroperasi, layanan CT Scan di RSUD Mukomuko diharapkan dapat mengurangi rujukan pasien ke luar daerah, sekaligus mempercepat proses diagnosis dan penanganan medis bagi masyarakat setempat.

Syafriadi memastikan bahwa meskipun belum digunakan, kondisi fisik alat tetap terawat dan dilakukan pengecekan rutin oleh teknisi rumah sakit. Ia optimistis bahwa layanan CT Scan dapat segera dibuka begitu semua syarat terpenuhi.

“Kami mohon dukungan semua pihak. RSUD Mukomuko terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik. Semoga dalam waktu dekat CT Scan ini bisa berfungsi sebagaimana mestinya,” tutupnya.