Harga Cabai dan Bawang di Pasar Mukomuko Naik Jelang Akhir Tahun
Harga Cabai dan Bawang di Pasar Mukomuko Naik Jelang Akhir Tahun, Pedagang Ungkap Penyebabnya-Harga Cabai dan Bawang di Pasar Mukomuko Naik Jelang Akhir Tahun, Pedagang Ungkap Penyebabnya-Sumber Ai
Harga Cabai dan Bawang di Pasar Mukomuko Naik Jelang Akhir Tahun, Pedagang Ungkap Penyebabnya
Mukomuko – Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Mukomuko mengalami kenaikan menjelang akhir tahun. Komoditas yang paling terasa dampaknya adalah cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah yang mulai merangkak naik dalam beberapa hari terakhir.
Pantauan di Pasar Mukomuko menunjukkan harga cabai merah kini berada di kisaran yang lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat mulai mengatur ulang pengeluaran harian, terutama bagi pedagang makanan dan ibu rumah tangga.
Pedagang Sebut Faktor Cuaca dan Distribusi
Salah seorang pedagang sayur di pasar setempat mengungkapkan bahwa kenaikan harga dipengaruhi oleh cuaca yang tidak menentu. Curah hujan tinggi menyebabkan hasil panen berkurang dan kualitas cabai menurun.
“Kalau hujan terus, banyak cabai busuk di kebun. Pasokan jadi sedikit, otomatis harga naik,” ujarnya.
Selain faktor cuaca, keterlambatan distribusi dari daerah penghasil juga ikut berperan. Biaya transportasi yang meningkat turut berdampak pada harga jual di tingkat pasar.
BACA JUGA:Tanam Cabai di Polybag, Jadi Solusi Saat Harga Cabai Meroket
Bawang Merah Ikut Merangkak Naik
Tak hanya cabai, bawang merah juga mengalami kenaikan harga meski tidak setajam cabai. Pedagang menyebut stok bawang masih tersedia, namun permintaan yang meningkat menjelang akhir tahun membuat harga bergerak naik secara perlahan.
Kondisi ini biasanya bersifat musiman dan kerap terjadi setiap mendekati libur panjang atau momen tertentu.
BACA JUGA:Pekan Koto Jaya Sepi, Harga Cabai Bertahan Rp80 Ribu per KilogramDampak Bagi Konsumen dan UMKM
Kenaikan harga bahan pokok tentu berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Sejumlah pembeli mengaku mulai mengurangi jumlah belanja atau mencari alternatif bahan lain untuk memasak.
Sementara itu, pelaku UMKM kuliner di Mukomuko harus lebih cermat menghitung biaya produksi agar tetap bisa bertahan tanpa menaikkan harga jual secara drastis.
Pemerintah Diminta Pantau Harga
Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat terus memantau perkembangan harga di pasar serta memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar. Operasi pasar dan pengawasan jalur distribusi dinilai dapat membantu menekan lonjakan harga.
Langkah antisipasi ini penting agar kenaikan harga tidak terlalu membebani masyarakat, terutama menjelang pergantian tahun.
BACA JUGA:Harga Cabai dan Daging Ayam Potong Mengalami Kenaikan
Tips Hemat Menghadapi Kenaikan Harga
Agar pengeluaran tetap terkendali, masyarakat disarankan untuk:
- Membeli bahan pokok secukupnya
- Memanfaatkan cabai kering atau bumbu alternatif
- Membandingkan harga antar pedagang
- Menyimpan bahan dengan cara yang tepat agar tahan lama
Dengan pengelolaan belanja yang bijak, kenaikan harga dapat disiasati tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Harga Cabai Makin Pedas Tembus Rp 80.000 Per Kg
Prediksi Harga ke Depan
Pedagang memperkirakan harga akan kembali stabil jika cuaca membaik dan pasokan dari daerah penghasil kembali lancar. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk mengikuti perkembangan harga secara berkala.