KORAN DIGITAL RM - Dua orang pria yang terekam jeles Closed Circuit Television (CCTV) pada saat beraksi membobol kotak amal Masjid Nurul Yakin di Desa Pondok Suguh Kecamatan Pondok Suguh. Kejadian yang tidak patut ditiru tersebut terjadi pada Senin,(8/10) dini hari sekira pukul 02.42 WIB. Berdasarkan hasil rekaman CCTV, gerak gerik kedua pelaku terekam dengan jelas oleh camera pengintai. Kedua pelaku mengenakan Jaket warna kehitaman dengan penutup kepala, satu orang pelaku menggenakan celana jeans pendek dengan memegang kain sarung warna kekuningan, kemudian satu orang pelaku lagi mengenakan celana jeans panjang warna kehitaman, juga terlihat memegang kain sarung berwarna agak keabuan. Kedua pelaku sempat mengarahkan mukanya ke CCTV.
BACA JUGA:Warga Tirta Mulya Diberi Pengetahuan Pencegahan Dan Penanganan Penyakit TBC
BACA JUGA:Warga Pondok Panjang Minta Tindakan Tanggap Darurat Longsor
Dalam aksinya, kedua pelaku terlihat sudah memiliki trik yang matang. Mereka terpantau seperti sudah membagi tugas. Satu orang pelaku yang mengenakan celana panjang membongkar kotak amal yang ada di pintu masuk masjid tersebut. Sementara pelaku satunya lagi, yang mengenakan celana jeans pendek terlihat bertugas sebagai memantau situasi dan kondisi sekitar masjid. Setelah gembok kotak amal berhasil dibongkar, pelaku yang mengenakan celana jeans pendek langsung mendekat dengan membawa sarung yang sudah diikat untuk dijadikan tempat uang yang mereka ambil dalam kotak amal tersebut. Setelah semua uang dalam kotak amal itu dipindahkan dalam sarung yang sudah dipersiapkan, kedua pelaku terlihat langsung berlarian untuk meninggalkan masjid.
BACA JUGA:38 Warga Desa Medan Jaya Kembali Terima Bantuan Tunai
BACA JUGA:Longsor, Satu Rumah Warga Pondok Panjang Lenyap
mistisnya, kejadian pembobolan kotak amal ini, ternyata bukan yang pertama kalinya terjadi di masjid Nurul Yakin. Tapi sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi. Kotak amal di masjid tersebut dibongkar oleh pelaku pencurian. Sampai saat ini, pelaku yang membobol masjid tersebut masih bebas berkeliaran. Jika kedua pelaku pencurian kotak amal ini dibiarkan bebas seperti sekarang. Masyarakat setempat sangat khawatir, kejadian serupa bisa terulang kembali. "Ya, ini adalah kejadian yang kedua kalinya. Sebelumnya kejadian ini juga pernah terjadi. Informasi yang kita dapat hingga saat ini, pengurus masjid belum membuat laporan resmi ke Polsek terdekat. Untuk jumlah pasti uang yang diambil oleh pelaku dalam kotak amal tersebut tidak bisa ditaksirkan. Yang jelas kotak amal itu sudah lumayan lama tidak dibuka," kata Sekdes Pondok Suguh yang enggan disebutkan namanya.*